BANDUNG UTARA, PERHUTANI (12/01/2020) | Dalam rangka peringatan hari sejuta pohon, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara mengajak Polres Cimahi melaksanakan penanaman pohon di petak 57, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lembang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang, masuk Desa Jayagiri Kecamatan Lembang, Jumat (11/12).
Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Bandung Utara Komarudin beserta jajaran, Kasespimma Lemdiklat Polri Heri Sulistyanto, Wakapolres Cimahi Widi Setiawan, Danramil 0901 Pendi, Sekda Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Wahyu, Ketua DPRD KBB Rismanto, para Danramil Se-KBB, Jajaran Forkopimcam Lembang, Jajaran Polres Cimahi, Perwakilan MUI Lembang, dan undangan lainnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Polres Cimahi dengan Perhutani KPH Bandung Utara dalam rangka Polri Peduli Lingkungan sekaligus menyukseskan himbauan Presiden RI yaitu “Gerakan Tanam dan Pelihara 25 Pohon Selama Hidup”. Pada kegiatan tersebut dilaksanakan penanaman sebanyak 3.000 pohon diantaranya jenis Pinus, Damar, Eucalyptus, dan pohon rimba lainnya di lahan sekitar 5 hektar.
Administratur KPH Bandung Utara, Komarudin mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri, TNI dan masyarakat yang selalu bersinergi dan membantu dalam penjagaan hutan. Ia menerangkan bahwa Perhutani KPH Bandung Utara khususnya wilayah BKPH Lembang telah melaksanakan kegiatan penghijauan di kawasan hutan yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Lembang, Parongpong, dan Cisarua pada akhir tahun 2019 atau menjelang 2020.
“Kami sudah melaksanakan kegiatan penanaman seluas 32,9 hektar dengan jumlah bibit yang ditanam sebelum hari ini kurang lebih sekitar 20.558 bibit, dengan jenis bibit berupa tanaman keras jenis Puspa, Rasamala, dan tanaman buah-buahan,” sebutnya.
Sementara itu Wakapolres Cimahi, Widi Setiawan mengatakan telah terjadi bencana banjir di beberapa daerah di Indonesia dengan jumlah korban yang cukup banyak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kapolri pada awal tahun 2020 memformulasikan program peduli lingkungan yang juga sejalan dengan peringatan hari lingkungan hidup nasional dan hari sejuta pohon sedunia.
“Melalui gerakan ini harapannya populasi pohon yang tinggi akan jadi lumbung air dan bisa menahan terjadinya longsor,” ujarnya. (Kom-PHT/Bdu/Dri)