MADURA, PERHUTANI (06/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bersama Pimpinan Perhutani Divisi Regional Jawa Timur memberikan bimbingan teknis pengelolaan hutan kepada 42 orang pengurus dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Barokah Pamekasan yang dilaksanakan di Babakan tambak garam, tepatnya di petak 64 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Kamis (06/20).

Administratur KPH Madura Rumhayati melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan, Achmad Baidowi menyampaikan pesan bahwa bimbingan teknis tersebut disampaikan oleh Pimpinan Divisi Regional Jawa Timur melalui Expert Kelola Sosial, Andri Adrian.

“Kegiatan ini untuk menambah wawasan sekaligus bersilaturahmi dengan jajaran pengurus dan anggota LMDH Sumber Barokah,” ujar Baidowi.

Dalam bimbingannya, Andi Andrian menyampaikan bahwa  LMDH yang bemitra dengan Perhutani dalam pengelolaan sumber daya hutan agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan organisasinya dalam bekerja sama dengan Perhutani. Menurutnya peningkatan sumberdaya manusia dalam rangka pemberdayaan masyarakat harus ditingkatkan.

“Kami berharap LMDH mempunyai rencana dan strategi kedepan untuk organisasinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Andi berharap agar peran dari Perhutani, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan serta Pemerintah Desa dapat bersinergi memfasilitasi dan melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian hutan supaya terwujud secara optimal dan propesional.

“Hutan adalah salah satu sumber daya alam yang sangat berharga, hutan dalam ekosistem memiliki fungsi straregis dalam kehidupan yaitu fungsi ekologi, fungsi ekonomi dan fungsi sosial, selain itu hutan juga memiliki peranan yang besar bagi kesejahteraan masyarakat disekitarnya,” pungkas Andi.

Di tempat yang sama Sekretaris LMDH Sumber Barokah, Supriyadi menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas kegiatan bimbingan teknis tersebut, ia berjanji akan mengoptimalkan seluruh pengurus dan anggotanya untuk lebih fokus menggali potensi hutan yang ada wilayahnya selain tambak garam dan ikan.

“Kami akan hijaukan sepadan pantai yang ada di sekitar tambak garam untuk lokasi wisata edukasi, tentu dengan bimbingan dari Perhutani supaya LMDH kami dapat mandiri,” ucapnya. (Kom-PHT/Mdr/Mbl)

Editor : Ywn

Copyright©2020