KUNINGAN, PERHUTANI (17/02/2020) | Dalam rangka meningkatkan potensi pengelolaan sumber daya hutan dan pelestariannya, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan menggelar kegiatan pengukuhan pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sangkuwu dan Wanahegar untuk masa bakti 2019-2023. Dengan terbentuknya kepengurusan ini diharapkan LMDH bisa menjadi wadah untuk bertukar pikiran bagi pengurus dan anggotanya. Kegiatan berlangsung di Balai Dusun Kliwon, Desa Cipakem, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Minggu (16/2).
Acara kegiatan pengukuhan dihadiri Administratur KPH Kuningan Uum Maksum, Kepala Desa Cipakem Uci Sanusi, Babinsa TNI Wahyu, Babinmas Polri Hasan Suheri, Ketua LMDH Sangkuwu Rasim Supriadi beserta 14 orang anggotanya, dan Ketua LMDH Wanahegar Rasta Maja beserta 16 orang anggotanya.
Dalam sambutannya Administratur KPH Kuningan, Uum Maksum mengatakan bahwa LMDH dapat dijadikan sebagai wadah silaturahmi antara Perhutani dan masyarakat sehingga terwujud suasana harmonis, saling membantu terutama dalam hal menjaga kelestarian hutan juga menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
“Melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) mikro seperti kerjasama wisata yang ada di kawasan hutan antara Perhutani dan LMDH dapat dijelaskan bahwa LMDH merupakan lembaga yang memang terbentuk atas insiatif masyarakat. Adapun lokasi yang dikerjasamakan merupakan wilayah hutan Perhutani yang berada di dua pemerintahan daerah yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon. Maka melalui acara ini masyarakat juga bisa memnyampaikan aspirasinya,” tuturnya.
Sementara itu Ketua LMDH Wanahegar, Rasta Maja mengatakan bahwa acara pengukuhan ini benar dapat menjadi ajang berkumpul untuk bertukar pikiran dan silaturahmi diantara para anggota LMDH dan Perhutani.
“Sebagai mitra kerja dan mewakili seluruh LMDH, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Perhutani. Adapun tujuan acara ini adalah untuk mengendalikan semua bentuk kegiatan masyarakat dalam pemanfaatan lahan kawasan hutan sehingga keberlangsungan manfaat dan fungsi sumber daya hutan dapat terjaga dan lestari,” ungkapnya. (Kom-PHT/Kng/Dd)