AYOBANDUNG.COM 926/3/2020) | Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perhutani Divisi Regional (Divre) Jabar dan Banten (Janten) melakukan langkah sterilisasi penyebaran Corona Virus Desease-19 di objek wisata miliknya.
Langkah awal dimulai dengan penutupan sementara objek wisata dibawah KBM Perhutani yakni klaster Ciwidey, klaster Cikole, klaster Galunggung dan klaster Cilember terhitung mulai tanggal 23-31 Maret 2020.
Cluster Ciwidey meliputi Kawah Putih, Rancaupas, Patuha Tjiwideij, Cimanggu. Cluster Cikole meliputi Cikole Jayagiri Resort Barat dan Timur. Cluster Galunggung yakni Galunggung dan Kawah Karaha dan Cluster Cilember seperti Curug Cilember, Curug 7 dan Curug Panjang.
General Manager KBM Ecotourism Divre Janten, Agus Mashudi mengatakan, keputusan ini merujuk pada Surat Edaran Bupati Bandung Barat, Bupati Bandung, Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat, Maklumat Kapolri dan surat Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat mengenai kewaspadaan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di sektor wisata.
“Sebelum ditutup sementara kami juga sudah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 kepada para pengunjung di lokasi wisata KBM Ecotourism,” katanya.
Agus menyebutkan ada tujuh langkah yang dilakukan, diantaranya tetap melakukan pelayanan kepada pengunjung dengan baik dan ramah, tidak melakukan kontak dengan pengunjung terlalu dekat minimal jarak 1 meter terutama pengunjung yang terindikasi flu atau pilek.
Disamping itu petugas selalu memakai masker ketika sedang bertugas, selalu membersihkan tangan dengan antiseptik ketika selesai melakukan transaksi kepada pengunjung, menjaga kebersihan diri dan lingkungan wana wisata, membakar sampah bekas pengunjung setiap hari di tempat khusus, dan berkoordinasi dengan pimpinan secepatnya ketika menemukan gejala-gejala penyebaran virus corona di lokasi wana wisata.
“Di lokasi wisata kami juga menyediakan sarana mencuci tangan dan hand sanitizer serta melakukan penyemprotan cairan desinfektan, termasuk pemasangan banner dan spanduk mengenai perlawanan terhadap penyebaran virus tersebut,” paparnya.
Sumber : ayobandung.com
Tanggal : 26 Maret 2020