SOLOPOS.COM (1/4/2020) | Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta menggelar syukuran Hari Ulang Tahun ke-59 Perum Perhutani secara sederhana di Jl. Gajahmada No.45, Kota Solo, Senin (30/3/2020).
Administrator Kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Surakarta Perum Perhutani, Sugi Purwanta, menjelaskan seremoni hari jadi ke-59 Perum Perhutani saat pandemi virus corona dilakukan sederhana dengan pemotongan tumpeng serta ada pembatasan jarak antar karyawan.
Dalam kesempatan itu, ia membacakan instruksi Direktur Utama Perhutani di hadapan karyawan dan melakukan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bersama. Ia menjelaskan ada kegiatan pembersihan kantor di lingkungan KPH Surakarta.
Pandemi Corona, 4,8 Juta Warga Jateng Nikmati Listrik Gratis 3 Bulan
“Kami menyediakan bahan kebersihan lingkungan dan membersihkan kantor dengan penyemprotan disinfektan yang dibantu pihak eksternal, seperti Satpol PP Kota Solo,” katanya kepada Solopos.com melalui sambungan telepon, Rabu (4/1/2020).
Protokol
Sugi menuturkan KPH Surakarta tetap melakukan pekerjaan dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan karyawan. Karyawan masuk secara bergilir dengan protokol ketat.
“Teman-taman yang melakukan pekerjaan lapangan dan tak bisa meninggalkan, seperti menyadap, tebangan, dilakukan mengikuti protokol antisipasi penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Update Jumlah Corona: Kasus di Amerika Serikat Dekati 200.000
Sugi menjelaskan seluruh objek wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani tidak menerima kunjungan sampai ada instruksi dari pimpinan atau pemerintah.
Destinasi wisata yang berkontribusi besar terhadap pendapatan Perum Perhutani dan memiliki dampak ekonomi besar kepada masyarakat, menurutnya, berada di area Gunung Lawu.
“Tanggung jawab kami tidak hanya mengelola hutan untuk menghasilkan pendapatan tetapi pemberdayaan masyarakat sekitar. Kami memiliki destinasi wisata sebanyak 21 tempat di sekitar Gunung Lawu. Kami berharap penyebaran virus segera diputus,” ujarnya
Sumber : solopos.com
Tanggal : 1 April 2020