KOMPASIANA.COM (02/08/2022) | Edi Sutrisno Selaku Penanggung Jawab /Ketua Pengelola Tempat Wisata Gunung Telomoyo Jalur Pandean ini menerangkan Bahwa :

Pengelolaan wisata Telomoyo ini sudah dirintis sejak tahun 2000 yang mana dulu yang mengelola masih karang taruna. Dan di tahun 2018 wisata Telomoyo ini sudah mulai di kelola warga setempat.

“Jalan yang sampai puncak Telomoyo itu sebenarnya dulu jalan ExTelkom (yang membangun Telkom) di tahun 70 an Telkom membangun untuk memasang tower signal Jawa-Bali, tanah yang mereka pakai itu milik perhutani. Kemudian disini Telkom bekerjasama dengan perhutani itu semacam kontrak dan pada tahun 2013 kontrak Telkom habis,dan pada akhirnya di tahun 2018 ada aturan dari desa yang mana pengelolaan di kelola warga masyarakat setempat sampai sekarang ini.” Ujar Pak Edi

Dalam Pengelolaan Wisata Gunung Telomoyo ini, bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan ( LMDH ) dari inisiator Desa Pandean, dan untuk keamanan pihak pengelola Wisata Gunung Telomoyo, bekerjasama dengan pihak Polsek Ngablak dan Koramil Ngablak, adapun Masalah kesehatan ada koordinasi dengan Puskesmas Ngablak.

Untuk pengunjung pada saat ini  jumlah pengunjung kurang lebih dirata – rata sekitar 1400 Orang per harinya, dengan harga tiket masuk perorang Rp.15.000 + Ansuransi Kecelakaan, dan Wisata Gunung Telomoyo ini dibuka 24 Jam.

Untuk Fasilitas, pengelola Wisata Gunung Telomoyo ini menyediakan antara lain :

Harapan Pengelola Wisata Gunung Telomoyo hanya satu “semoga masyarakat mendapatkan manfaat dari wisata ini dan hidupnya damai” Ujar Pak Edi selaku Ketua Pengelola Wisata Telomoyo

Sumber : kompasiana.com

Tanggal : 02 Agustus 2022