Perhutani Perhutani Bogor Hadiri Bogor Go Green Bersama Menteri LHK |

BOGOR, PERHUTANI (27/11/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor menghadiri acara “Bogor Go Green” di desa Nanggung Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor. Minggu (27/11). dilaksanakan puncak acara “Bogor Go Green” yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Minggu (27/11).

Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta jajaran, Pemerintah Kabupaten Bogor yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin, Administratur Perhutani KPH Bogor, Achmad Rusliadi unsur Muspida Kabupaten Bogor, Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB (HAE IPB) dan Kelompok Masyarakat Sadulur Raya

Burhanudin mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor mengatakan pemilihan Kecamatan Nanggung sebagai lokasi puncak Go Green dengan luas areal 69 ribu hektar, merupakan bagian wilayah pemeritah kabupaten Bogor karena wilayah ini memiliki posisi strategis dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana di kabupaten Bogor.

Sedangkan Siti Nurbaya menyampaikan kegiatan ini selaras prinsip green development yakni: economically feasible, socially acceptable dan environmentally sustainable.

“Saat ini sekitar 37 persen lahan di kecamatan Nanggung merupakan lahan kritis dan perlu segera dilakukan pemulihan lingkungan melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang sistematis dan masif. Dalam proses ini partisipasi peran serta masyarakat sangat penting,” ujar Menteri Siti.

Administratur Perhutani KPH Bogor Achamd Rusliadi yang juga merupakan anggota Himpunan alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, menyatakan kegiatan ini sejalan dengan misi Perhutani dengan pola kegiatan Perhutanan Sosial dan Kemitraan Konservasi didalam Kawasan Hutan KPH Bogor, yang selama ini telah berjalan Bersama mitra dengan melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan.

“Pola kerjasama pemberdayaan masyarakat di Perhutani selain membantu perlindungan lingkungan kelestarian Hutan juga untuk membantu upaya dukungan ekonomi masyarakat disekitar kawasan hutan,” ungkapnya. (kom-pht/bgr/mul)