PROBOLINGGO, PERHUTANI (22/01/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo turut serta berpartisipasi, mendukung event Genggong Go Green (G3) Carnival ke-IV di Tahun 2023 yang digelar oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Minggu (22/1).
Sudah menjadi tradisi, jika event gowes tersebut juga dilakukan penanaman ribuan bibit pohon seperti periode sebelumnya, dilakukan ribuan komunitas pecinta goweser se-Jawa Timur. Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Divisi Regional Jawa Timur Misbakhul Munir, Administratur Perhutani Probolinggo Ida Jatiyana beserta jajaran, serta sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo.
Administratur Perhutani KPH Probolinggo Ida Jatiyana menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk kampanye lingkungan yang dilaksanakan oleh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang didukung oleh Perhutani.
Menurutnya, event Genggong Go Green ini merupakan salah satu jenis kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai penurunan kondisi lingkungan dan mengajarkan kepada masyarakat mengenai perilaku penghijauan.
“Agar masyarakat dan khususnya para santri juga ikut berperan serta dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan supaya kedepan kondisinya menjadi lebih baik,” kata Ida Jatiyana.
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, K.H. Haris Djamanhuri dalam kesempatan itu juga mengatakan, bahwa pesantren sadar akan pentingnya lingkungan bersih, Pesantren harus menjadi panutan dan memberi contoh yang positif kepada masyarakat, tuturnya.
Menurut Gus Haris, Genggong Go Green ini adalah acara rutin yang digagas pada awalnya oleh Pondok Pesantren bersama Perhutani dan Bank Indonesia sebagai edukasi kepada santri dan masyarakat pada umumnya untuk hidup bersih dan sehat.
“Kami berharap Perhutani, Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Komunitas sepeda dan Pesatren ada simbiosis mutualisme saling ketergantungan satu sama lain, sehingga ada sinergi untuk bersama-sama menjadikan kondisi lingkungan yang lebih baik, salah satunya dengan menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.
Lanjut Gus Haris, dengan menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup, maka akan tercipta lingkungan yang sehat dan asri. Intinya kami ingin mengedukasi seluruh masyarakat soal pola hidup sehat, terangnya.
Semakin banyak orang bersepeda, jelas Gus Haris, tentu akan membantu menekan polusi udara di lingkungan sekitar. Selain itu, dapat meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
“Jadi kami ingin mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan bersepeda sebagai budaya dan gaya hidup,” ajak tokoh muda yang dikenal ramah ini.
Event Genggong Go Green (G3) Carnival ke-IV bersama Perhutani dan lapisan masyarakat ini ada 3 katagori rute wajib tempuh, Funbike 15 kilometer, MTB 55 kilometer dan Road Bike 35 kilometer event ini menyediakan berbagai hadiah menarik antara lain 3 unit motor Honda Beat dan beragam doorprise menarik lainnya. (Kom-PHT/Pbo/Fek)
Editor : Uan
Copyright © 2023