TUBAN, PERHUTANI (16/05/2023) | Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional melalui “Program Makmur”, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH) Tuban melakukan percepatan verifikasi data penggarap lahan kawasan hutan secara digital, melalui kartu identitas kependudukan bagi penggarap di lokasi petak dengan titik koordinat lokasi garapan, guna diunggah di aplikasi SocioForest untuk digitalisasi data dokumen dengan kode Nomor Induk Kependudukan (NIK), Tuban, Selasa (16/05).
Administratur Perhutani Tuban, Bayu Nugroho menyampaikan bahwa area sampling di wilayah kerja Perhutani Tuban difokuskan pada area Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jadi seluas 628,99 hektar dengan jumlah penggarap tidak kurang 1739 orang dengan jenis tanaman jagung, di mana tanaman tersebut cocok dengan kondisi lahan di Kabupaten di Tuban.
“Semoga dengan Program Makmur ini sinergi antar BUMN untuk meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional akan tercapai,” imbuhnya.
Sementara itu Anwar, penggarap lahan yang telah berhasil diverifikasi datanya menyampaikan harapannya agar Program Makmur tersebut bisa membantu penggarap kawasan hutan, untuk bisa mendapatkan bibit yang baik dan ketersediaan pupuk bersubsidi yang mencukupi, sehingga panen jagung nanti, akan menghasilkan jagung yang berkwalitas dan dengan hasil panen maksimal, tutur Anwar. (Kom-Pht/Tbn/Yul)
Editor : Uan
Copyright © 2023