KEDU SELATAN, PERHUTANI (18/07/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menjadi narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Masyarakat Peduli Api (MPA) atau Masyarakat Mitra Polhut dalam acara yang diselenggaraka oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII di Balai Desa Peniron, Kecamatan Pejagona Kabupaten Kebumen, Selasa (18/07).
Hadir pada Bimtek ini Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII beserta jajaran, Perhutani KPH Kedu Selatan beserta jajaran, pemerintah desa Peniron, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), tenaga penyadap Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karanganyar, serta anggota Masyarakat Peduli Api (MPA).
Administratur KPH Kedu Selatan diwakili oleh Wakil Administratur KPH Kedu Selatan, Kusmanto memaparkan peran serta masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan yang meliputi: pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta pembentukan dan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP). Selain itu, Kusmanto juga menjelaskan tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) yang meliputi pencegahan, pemadaman, dan penanganan pasca-kebakaran.
“Lebih baik kita mencegah terjadinya kebakaran daripada mengatasinya, karena dengan pencegahan, kerugian material maupun nyawa sesama dapat dihindari,” ajaknya.
Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII, Rina Handayani memaparkan pula tentang teknis pemadaman kebakaran, antara lain komponen yang dapat menimbulkan kebakaran, indikator kasar intensitas kebakaran, pengertian kebakaran hutan dan lahan, teknik memadamkam kebakaran, tata tertib pemadaman, prosedur pemadaman, serta lanjutan prosedur pemadaman. Di akhir presentasi, Rina juga memberikan informasi bahwa kebakaran hutan dan lahan di Indonesia 99% disebabkan oleh tindakan manusia, baik yang disengaja maupun tidak disengaja atau unsur kelalaian.
“Mari cegah kebakaran hutan dan lahan demi kelestarian alam untuk diwariskan ke anak cucu kita,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Isa
Copyright © 2023