DETIK.COM (02/08/2023) | Air Terjun Cakung di Kabupaten Mojokerto cocok untuk para penikmat petualangan. Di balik keindahannya, air terjun ini menyimpan cerita rakyat tentang seorang petapa dari Majapahit.
“Menurut cerita rakyat sini, Coban Cakung dulunya petilasan petapa,” kata Pengelola Coban Cakung, Didi Hermanto kepada detikJatim, Minggu (30/7/2023).
Coban Cakung terletak di Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Tinggi air terjun ini sekitar 22 meter. Airnya berasal dari lereng Gunung Welirang.
Didi menjelaskan, petapa itu bernama Mbah Cakung. Berdasarkan cerita rakyat, Mbah Cakung bertapa di air terjun itu hingga moksa (lepas dari ikatan keduniawian). Sehingga air terjun ini dinamai Coban Cakung.
“Sosoknya, beliau adalah pengembara yang ingin menenangkan diri meninggalkan duniawi. Asal usulnya dari Majapahit,” jelasnya.
Baru sekitar 5 tahun terakhir Air Terjun Cakung menjadi jujukan para pecinta alam. Destinasi wisata ini dikelola tim gabungan Perhutani KPH Pasuruan, LMDH Sumber Kencono, serta para relawan.
Tim yang sama, kata Didi juga mengelola jalur pendakian ke puncak Puthuk Gragal yang memilki ketinggian 1.480 mdpl. Sedangkan area parkir kendaraan para pengunjung dikelola oleh Karang Taruna Desa Cembor.
“Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan masyarakat sini, juga yang ingin jualan makanan dan minuman,” katanya.
Air Terjun Cakung diapit hutan lindung Desa Cembor di sebelah barat dan Gunung Butak wilayah Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Mojokerto di sisi timur. Detikers penikmat petualangan pasti tak mau ketinggalan berburu keindahan Air Terjun Cakung.
Rute untuk mencapai coban ini lumayan menantang. Khususnya bagi pendaki pemula. Dari basecamp, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 200 meter ke pintu masuk Air Terjun Cakung.
Dari pintu masuk, pengunjung harus melalui jalan setapak di tengah hutan. Kontur jalan sempit itu berupa turunan yang curam dan berkelok sejauh kurang lebih 300 meter.
Jerih payah melalui jalan yang menurun curam dan berkelok sepadan dengan keindahan Air Terjun Cakung. Airnya yang jernih mengalir deras dari atas tebing melalui dinding batu berbentuk cekungan. Tebing di sekitarnya berhiaskan lumut dan tanaman paku bak permadani yang hijau.
Kolam alami di dasar air terjun sarat akan air yang jernih dan dingin. Air tersebut terus mengalir ke bawah melalui sungai kecil yang begitu menawan. Coban Cakung benar-benar diapit hutan yang masih sangat lebat. Tak berlebihan rasanya objek wisata alam ini disebut hidden gem di Gunung Welirang.
Harga tiket masuknya sama dengan jalur pendakian ke puncak Puthuk Gragal, yakni Rp 10.000 per orang. Penitipan sepeda motor juga Rp 10.000. Sedangkan mobil Rp 20.000.
Sumber : detik.com
Tanggal : 2 Agustus 2023