BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (23/11/2023) | Dalam rangka memperingati Hari Pohon Dunia, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat bersama sejumlah instansi terkait gelar acara penanaman bersama di Petak 37d.1 Resor Pemangkuan hutan (RPH) Suko Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Licin, pada Selasa (21/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala KPH Banyuwangi Barat yang diwakili Kepala BKPH Licin Suwadi beserta jajaran, Camat Kalipuro Astorik beserta jajaran, Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo, komandan Rayon Militer Kalipuro KAPTEN Czi SAHAR, Kapolsek Kawasan Tanjung Wangi IPTU HERU SLAMET, Lurah Gombengsari Abd. Majid, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Sejahtera Feri, Masyarakat Dusun Suko, dan Bhayangkari setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Suwadi menyampaikan bahwa menanam pohon merupakan sebuah bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kualitas udara. Ia menjelaskan bahwa semakin tahun pengguna kendaraan bermotor semakin bertambah dan intensitas semakin tinggi, tentu hal tersebut dapat meningkatkan polusi udara. Salah satu solusi untuk mengimbanginya adalah dengan melakukan penanaman pohon. Semakin banyak pohon yang ditanam maka semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan dan mampu mengurangi karbon dioksida yang berlebih.

Sementara itu, Camat Kalipuro Astorik juga menyampaikan hal yang senada. “Banyuwangi merupakan daerah yang kaya akan sumberdaya alam hutan baik rimba ataupun jati, kita patut bersyukur dengan banyaknya pepohonan membantu menyimpan banyak air untuk kesetabilan lingkungan, sehingga saat musim kemarau seperti ini kita masih bisa menikmati cadangan air untuk dimanfaatkan baik itu untuk minum, mandi, memasak dan sebagainya yang wajib kita jaga bersama kelestarianya” ujarnya.

Adapun Jumlah bibit pohon dalam kegiatan penanaman tesebut berjumlah 100 bibit antara lain; Pohon Klengkeng 20 bibit, Nangka 10 bibit, Durian 10 bibit, Apulkat 10 bibit, Mahoni 10 bibit, Nyamplong 10 bibit, dan Pohon Manting 30 bibit. (Kom-PHT/Bwb/Srf).

Editor : Lra
Copyright©2023