INDRAMAYU, PERHUTANI (24/06/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu menggelar kegiatan sosialisasi terkait antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada tanaman Agro Tebu Mandiri (ATM) kepada masyarakat, bertempat di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jatimunggul Utara, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatimunggul, pada hari Jumat (21/06).

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala BKPH Jatimunggul, Solihin, beserta jajaran, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Raya, Haerudin, dan masyarakat lainnya.

Administratur KPH Indramayu, melalui Solihin, menyampaikan bahwa pengamanan hutan perlu terus dilakukan, bukan hanya dari ancaman gangguan keamanan, tetapi juga dari kemungkinan terjadinya bencana alam, kebakaran, dan lain-lain. Serangkaian antisipasi untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya musibah perlu terus dilakukan.

“Dan untuk memudahkan langkah-langkah antisipasi itu, tidak bisa berjalan sendiri. Banyak pemangku kebijakan (stakeholder) perlu digandeng agar dapat berjalan bersama mewujudkan semua tujuan itu. Hubungan baik dengan para stakeholder itulah yang terus dijalin Perhutani,” tambahnya.

Sementara itu, Haerudin mengungkapkan bahwa pihaknya siap membantu Perhutani dalam hal pencegahan gangguan keamanan hutan, terutama dalam menanggulangi terjadinya kebakaran pada lokasi tanaman tebu. Di musim kemarau saat ini, lokasi tanaman tebu sangat rentan terjadinya kebakaran.

“Kami siap membantu pihak Perhutani apabila terjadi kebakaran, dan kami selalu siap siaga serta melakukan patroli secara swakarsa untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran pada lokasi tanaman tebu,” pungkasnya. (Kom-PHT/Idr/ad)

Editor : EM
Copyright©2024