KEDU SELATAN, PERHUTANI (05/07/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan hadir pada kegiatan Simposium Tanah, Air serta Pengelolaan Sampah sebagai upaya pemulihan lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Rabu (03/07).
Kegiatan simposium berlangsung di Hotel Dafam Wonosobo. Hadir pada kegiatan, Bupati Wonosobo atau yang mewakili, Jajaran Perhutani KPH Kedu Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo sebagai penyelenggara, BUMN, BUMD, Swasta serta Forkompinda kabupaten Wonosobo. Simposium digelar dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari kerusakan.
Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngadisono, Supriyanto menyampaikan isu krisis lingkungan menjadi masalah besar yang harus kita atasi bersama. “Berbagai upaya pemulihan harus menjadi program prioritas utama bagi setiap pemangku kepentingan termasuk Perhutani sebagai BUMN pengelola hutan negara. Perhutani terus mendukung upaya pelestarian lingkungan tidak hanya melalui program penghijauan namun juga aktif mengedukasi masyarakat terkait mempertahankan eksistensi kawasan hutan agar hutan tetap berfungsi sebagaimana yang telah diatur undang-undang,” jelasnya.
Bupati Wonosobo yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemda Wonosobo, Yusuf Hariyanto menyampaikan kabupaten Wonosobo mayoritas penduduk bermata pencaharian di sektor pertanian, dimana penggunaan pestisida di bidang pertanian bisa menimbulkan kerusakan lingkungan. “Ditambah Wonosobo dengan keindahan alam serta kesejukan udara mempunyai potensi wisata yang dapat dikembangkan. Dengan banyak berkembang obyek wisata dimungkinkan akan terjadi peningkatan jumlah sampah di Wonosobo. Untuk itu dengan diadakan simposium ini diharapkn akan menghasilkan arah kebijakan yang jelas, terukur dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di Wonosobo. Hal ini merupakan langkah konkret kabupaten Wonosobo dalam menghadapi masalah lingkungan hidup di masa depan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Tri
Copyright © 2024