KEDIRI, PERHUTANI (08/07/24) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri turut hadir bersama para pemangku kepentingan dalam acara Sedekah Bumi yang digelar oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lejar Misuwur di lokasi Wisata Pantai Gemah, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Besuki, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung, yang berada di wilayah administratif Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, pada Minggu (07/07).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tulungagung Drs. Bambang Ernawan, M.Pd, Kepala Perhutani KPH Kediri yang diwakili oleh Kepala BKPH Bandung Edi Purnomo beserta jajaran KRPH, Camat Besuki, Polsek Besuki, Danramil Besuki, Kades Keboireng Supirin, Ketua Pokdarwis Lejar Misuwur Iman Rojikin, Paguyuban Perguruan Silat (PSHT dan Pagar Nusa), tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

Edi Purnomo dalam keterangannya menyampaikan bahwa Perhutani sangat mendukung tradisi kegiatan Sedekah Bumi. Ini merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Desa Keboireng yang patut dipertahankan. Selain untuk melestarikan budaya, kegiatan seperti ini juga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Gemah Tulungagung, ujarnya.

“Tradisi seperti ini sudah berlangsung secara turun-temurun. Tradisi ini dilakukan dengan cara arak-arakan tumpeng raksasa yang berisi sayur mayur dan hasil bumi lainnya. Hal tersebut menjadi bukti rasa syukur masyarakat dengan harapan ke depannya dapat semakin dilimpahkan rejeki,” tambah Edi Purnomo.

Kepala Desa Keboireng Supirin menyampaikan, kegiatan tradisi Sedekah Bumi ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur karena masyarakat pesisir Pantai Gemah dapat menjalankan aktivitas perekonomian dengan lancar.

“Semoga dengan ritual Sedekah Bumi ini, masyarakat Desa Keboireng dan sekitarnya dijauhkan dari bencana, serta roda perekonomian masyarakat semakin membaik dan sektor pariwisata terus tumbuh dengan baik,” pungkas Supirin. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor:Lra
Copyright©2024