KUNINGAN, PERHUTANI (14/07/2024) | Dalam rangka mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta mendukung perlindungan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (Dishut Jabar) mengadakan kegiatan pembentukan dan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) selama dua hari. Kegiatan ini berlangsung di Lokasi Persemaian Petak 81q Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bantar Panjang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciledug pada hari Kamis (11/07).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Kuningan Yana Yunara beserta jajaran, Kepala Dishut Jabar Dodit Ardan Pancapana deserta bajarán, Kepala Seksi Keamanan Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Alex DB Martanto serta jajaran, serta 60 anggota MPA.

Di tempat terpisah, Administratur KPH Kuningan Teguh Waluyo menjelaskan bahwa pembentukan dan pembinaan MPA ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla. Langkah ini penting mengingat seringnya terjadi Karhutla yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dengan dampak ekologi, ekonomi, sosial, budaya, dan politik yang signifikan.

Pihaknya berharap lembaga MPA ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla. Pengendalian Karhutla mencakup pengorganisasian, pengelolaan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan operasional untuk pencegahan, pemadaman, serta penanganan pasca kebakaran.

Dodit menyatakan bahwa MPA yang dibentuk ini adalah kelompok masyarakat yang secara sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Mereka telah dilatih dan diberi pengetahuan untuk mendukung kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

“Selain membentuk lembaga MPA, pada kesempatan yang sama, kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program nasional Kampung Iklim (Proklim),” ungkapnya.

Diharapkan bahwa melalui kegiatan ini, anggota MPA dapat memahami jenis-jenis kebakaran serta menguasai teknik-teknik pemadaman baik menggunakan peralatan manual maupun peralatan pemadaman karhutla lengkap. Mereka juga memiliki peran dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di desa-desa terkait. (Kom-PHT/Kng/Ddi)

Editor:EM
Copyright©2024