Perhutani Perhutani KPH Nganjuk Siapkan Strategi TMA 2024 untuk Pemenuhan Kebutuhan Tebu Giling bersama PG Rajawali I |

NGANJUK, PERHUTANI (11/07/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menunjukkan komitmennya dalam pemenuhan kebutuhan tebu giling dari Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) untuk Pabrik Gula (PG) Rajawali I Unit PG Rejoagung Baru Madiun yang merupakan anak perusahaan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Group. Hal tersebut dilakukan dengan menyiapkan strategi Tebang, Muat, Angkut (TMA) 2024. Tebang Perdana ATM tahun tanam 2023 ini bertempat di petak 32A-1 seluas 8,41 hektar di Resot Pemangkuan Hutan (RPH) Turi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tritik pada Kamis (11/07).

Hadir dalam Tebang Perdana tersebut adalah Kepala KPH Nganjuk Dwi Puspitasari, Wakil Kepala KPH Nganjuk Talis Raharjo, Kepala Seksi (Kasi) Agroforestry dan Ekowisata Jasmidi, Kepala Sub Seksi (KSS) Agrowisata Muhajin, Kepala Subseksi (KSS) Pengembangan Bisnis Edi Santosa, Kepala BKPH Tritik Bagor, dan KBKPH Wengkal beserta jajarannya. Dari pihak PG Rejoagung Baru, hadir Kepala Tebangan dan Angkutan, Endah, bersama jajarannya.

Kepala KPH Nganjuk, Dwi Puspitasari, menyampaikan bahwa budidaya tebu di kawasan hutan Nganjuk dilaksanakan dalam rangka menunjang program pemerintah terkait ketahanan pangan, khususnya penyediaan bahan baku gula. Pengembangan agroforestry tebu secara mandiri ini merupakan implementasi dari salah satu inisiatif strategis Perhutani yang telah ditetapkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan masuk ke dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Perhutani.

“Menyiapkan strategi TMA 2024 ATM KPH Nganjuk yang melibatkan PG Rejoagung Baru adalah bentuk kolaborasi bersama mitra BUMN yang kompeten dalam budidaya tebu dan industri gula, guna mendukung swasembada gula nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Tebang dan Muat PG Rejoagung Baru Madiun, Endah, menjelaskan bahwa sebagai holding perkebunan yang diberikan amanah untuk mensukseskan program pemerintah swasembada gula nasional, kemitraan dengan Perhutani dalam menyiapkan bahan baku tebu giling yang berkualitas membutuhkan strategi TMA 2024 yang baik.

“Pada musim tebang ini, PG Rejoagung Baru Madiun disuplai tambahan bahan baku tebu giling dari lahan ATM Perhutani Nganjuk seluas 71,15 hektar. Untuk TMA 2024 sendiri, kami bersama Perhutani Nganjuk telah menyiapkan berbagai strategi untuk mensukseskan musim panen tebu tahun ini,” pungkas Endah.

Sebagai tambahan, diketahui bahwa potensi ATM Plant Cane (PC) tahun 2023 dan 2024 di KPH Nganjuk tersebar di BKPH Tritik, BKPH Wengkal, dan BKPH Bagor dengan luas total ATM 118,82 hektar serta estimasi potensi produksi tebu sebesar 60 ton per hektar. (Kom-PHT/Ngj/Skc)