Perhutani Perum Perhutani KPH Tuban Dukung Kegiatan Sedekah Bumi di Desa Surowiti |

TUBAN, PERHUTANI (2/8/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban turut serta dalam menjaga kerukunan masyarakat dengan mendukung kegiatan sedekah bumi yang diadakan di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, pada Jumat (02/08).

Sedekah bumi adalah kegiatan tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Panceng sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dari Tuhan berupa sumber mata air dan tanah yang subur. Dalam acara tersebut, Pemerintah Desa Surowiti menyiapkan satu ekor kambing yang disembelih di dekat sumber mata air Sumur Boto. Sumber mata air ini terletak di kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kranji dan merupakan sumber air utama bagi kebutuhan warga desa.

Setelah penyembelihan kambing, warga laki-laki bersama-sama memasak daging kambing, sementara ibu-ibu membawa nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk. Tumpeng yang dikumpulkan di tengah-tengah akan dibagikan setelah doa bersama, dan dihidangkan bersama gulai kambing oleh panitia.

Agus Susantoko, Kepala BKPH Kranji yang mewakili Kepala KPH Tuban, menyampaikan bahwa kehadiran Perhutani dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat. “Kehadiran kami di sini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai tanggung jawab bersama dan menjadi sarana komunikasi sosial antara Perhutani dan masyarakat,” ujar Agus.

Sholikul Alim, Kepala Dusun Surowiti, berharap masyarakat terus menjaga tradisi ini sebagai ungkapan syukur atas nikmat dari Tuhan. “Bersyukur bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan sedekah bumi adalah salah satunya. Kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan keharmonisan antar warga,” ungkap Sholikul dalam sambutannya.

Sugianto, perwakilan karang taruna, menekankan pentingnya peran pemuda dalam melestarikan kearifan lokal dan berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian hutan serta kemajuan desa. “Peran pemuda sangat penting dalam melestarikan kearifan lokal agar tidak terhapus oleh zaman dan berkontribusi pada kelestarian hutan serta kemajuan desa,” tambah Sugianto.

Kegiatan sedekah bumi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Perhutani dan masyarakat serta mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. (Kom-PHT/Tbn/Yuli)