MADIUN, PERHUTANI (21/8/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama Polsek dan Koramil Parang, Kabupaten Magetan melanjutkan roadshow sosialisasi bertema “Stop Pembakaran Hutan” bertempat di petak 64, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gangsiran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sampung, Selasa (20/8).

Dalam kegiatan tersebut, hadir Wakil Administratur/Kepala Sub KPH Madiun Selatan Agus Haryono, Kapolsek Parang AKP Sukarno, Danramil Parang Kapten inf Denni Erwanto, Asper/KBKPH Sampung Angganata Rona S, Ketua dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Yoso Wono, LMDH Wana Jaya, serta masyarakat sekitar hutan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) khususnya pada musim kemarau, sehingga seluruh elemen masyarakat termasuk petugas diharapkan bisa bersiaga menghadapi munculnya titik-titik api.

Kepala KPH Madiun, Panca Putra M. Sihite melalui Wakilnya Agus Haryono pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa penting untuk saling mengingatkan agar tidak melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan karhutla. Ia menghimbau para pesanggem untuk tidak membakar serasah atau semak kering untuk membersihkan lahan garapan dalam kawasan hutan dan menghindari kelalaian seperti membuang puntung rokok sembarangan di kawasan hutan.

“Mohon agar ini diperhatikan, lebih baik mencegah daripada kita harus bergelut dengan kebakaran hutan.” tuturnya.

Sepakat dengan hal tersebut, Kapolsek Parang AKP Sukarno mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya pencegahan kebakaran hutan.

“Tanggungjawab menjaga keamanan hutan bukan hanya milik Perhutani, Polri, maupun TNI. Tapi masyarakat wajib ikut serta, apalagi yang berada di sekitarnya atau menggarap di hutan. Bangun sinergi dan komunikasi yang baik. Hubungi petugas sewaktu-waktu muncul atau terjadi kebakaran di hutan,” pesan Sukarno. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

 

Editor : LRA

Copyright © 2024