JATIROGO, PERHUTANI (21/10/2024) | Musim kemarau yang melanda Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, selama beberapa bulan terakhir telah berdampak signifikan pada ketersediaan air bersih. Menyikapi situasi ini, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo membuka akses air bersih bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, tepatnya di Desa Sekaran, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Masyarakat dapat memanfaatkan air dari sumur bor yang terletak di persemaian Jati Perhutani Plus (JPP), yang berada di petak 15 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Sekaran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bancar, KPH Jatirogo, pada hari Senin (21/10).

Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian sosial dari Perhutani KPH Jatirogo terhadap kebutuhan mendesak masyarakat akan air bersih, terutama di masa-masa sulit akibat musim kemarau panjang.

Kepala Perhutani KPH Jatirogo, Dedy Siswandhi, menyatakan bahwa sejak musim kemarau melanda, sumur-sumur milik warga di wilayah tersebut mulai mengering, dan kondisi air yang tersisa sangat keruh dan tidak layak dikonsumsi. Hal ini memaksa warga harus membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak dan minum. Menanggapi situasi tersebut, Perhutani membuka akses ke sumur bor di area persemaian sebagai sumber air bersih yang bisa digunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami berharap warga dapat menggunakan air ini secara bijak. Selain itu, kami juga mengimbau agar masyarakat ikut serta menjaga kelestarian hutan di sekitar Desa Sekaran, sehingga sumber air di daerah ini tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan, terutama di musim kemarau seperti sekarang,” jelas Dedy.

Salah satu warga Desa Sekaran, Rajiman, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perhutani karena telah memberikan izin kepada warga untuk menggunakan sumber air di lokasi persemaian.

“Air dari sumur bor ini sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami juga siap untuk menjaga hutan demi kelestarian lingkungan di sekitar desa,” ujar Rajiman singkat. (Kom/Pht/Jtr-Eva)

Editor:Lra
Copyright©2024