PROBOLINGGO, PERHUTANI (30/10/2024) Perhutani Probolinggo kembali memperkuat komitmennya dalam menjaga kelestarian kawasan hutan dengan terlibat aktif dalam patroli mitigasi terhadap penanaman ganja ilegal serta mengatasi gangguan keamanan hutan (Gukamhut). Patroli ini dilaksanakan secara terpadu di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pronojiwo, Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Lumajang, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, pada Senin (28/10).

Kegiatan patroli terpadu ini dihadiri Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Pronojiwo Heru Dwi Cahyono beserta jajaran, Polsek Pronojiwo Kevin, Koramil Pronojiwo Agus Lasto, anggota TNBTS Toni dan jajaran, BPBD Giyono dan jajaran, relawan Robiyanto dan anggota serta pihak terkait lainnya untuk mencegah dan menindak pelanggaran di kawasan hutan.

Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, melalui KBKPH Pronojiwo Heru Dwi Cahyono, menyatakan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan kawasan hutan dan memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang merusak tatanan ekosistem.

“Penanaman ganja di kawasan hutan negara tidak hanya merupakan pelanggaran hukum, tetapi juga merusak kelestarian alam. Patroli ini adalah langkah nyata untuk memberantas tindakan kriminal tersebut dan menjaga hutan dari gangguan keamanan”, jelasnya.

Selain fokus pada tanaman ganja, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan hutan lainnya, seperti pembalakan liar, perambahan hutan, dan kegiatan ilegal lainnya yang merugikan negara. Dalam patroli ini, tim gabungan melakukan pemeriksaan intensif di berbagai area hutan yang rawan terjadi pelanggaran, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga hutan dan melaporkan aktivitas ilegal yang mereka saksikan.

Perhutani Probolinggo juga terus meningkatkan pengawasan hutan di wilayahnya, dengan mengintensifkan kerja sama dengan aparat keamanan serta masyarakat lokal. Kegiatan patroli dan operasi gabungan ini diharapkan dapat mencegah potensi gangguan keamanan hutan yang dapat mengancam keberlangsungan ekosistem hutan dan menimbulkan kerugian bagi negara.

“Kerja sama antara Perhutani, Kepolisian, TNI, TNBTS, BPBD serta relawan dan masyarakat sangat penting dalam upaya menjaga kelestarian hutan. Kami akan terus melakukan patroli rutin untuk memastikan kawasan hutan tetap aman dari berbagai bentuk ancaman, baik penanaman ganja maupun tindakan ilegal lainnya”, imbuhnya.

Sementara itu, dari pihak TNBTS Toni, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dan menggelar patroli terpadu bersama jajaran Perhutani, BPBD dan TNI-Polri, relawan dan masyarakat sekitar untuk mencegah kawasan hutan untuk dijadikan tempat penanaman tanaman terlarang dan perusakan hutan.

“Kami akan terus bekerja sama dengan jajaran Perhutani, BPBD dan TNI-Polri, relawan dan masyarakat sekitar untuk mencegah kawasan hutan untuk dijadikan tempat penanaman tanaman terlarang dan perusakan hutan sehingga hutan tetap terjaga sesuai fungsinya”, ujarnya.

Melalui patroli mitigasi ini, Perhutani Probolinggo berharap dapat memberikan pesan tegas bahwa segala bentuk pelanggaran di kawasan hutan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku, sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan kelestarian hutan. (KOM-PHT/Pbo/Tan)

Editor:Lra
Copyright©2024