BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (9/11/2024) | Dalam upaya mendukung penanggulangan dan mitigasi ancaman bencana megathrust di kawasan pesisir Grajagan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, dinas terkait, serta Forkopimka Purwoharjo mengadakan Simulasi dan Gladi Evakuasi Mandiri. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis dan Jumat (8/11) di Bukit Pentil, Petak 39 RPH Grajagan BKPH Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyampaikan terima kasih kepada BPBD Banyuwangi atas inisiatif menyelenggarakan simulasi ini. “Kami mengapresiasi upaya penanggulangan dan mitigasi bencana yang diadakan oleh BPBD dengan melibatkan masyarakat pesisir Grajagan dan berbagai pemangku kepentingan. Dukungan dari stakeholder terkait juga sangat berarti dalam menyukseskan kegiatan ini,” ungkap Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa melalui kegiatan simulasi dan gladi evakuasi ini, masyarakat pesisir Grajagan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengurangi dampak bencana tsunami. “Kami sangat mendukung langkah BPBD Banyuwangi ini dan berkomitmen melanjutkan kerja sama dalam upaya mitigasi bencana, terutama setelah adanya penandatanganan MoU antara Perhutani dan BPBD Banyuwangi pada Mei lalu,” papar Wahyu.
Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani KPH Banyuwangi Selatan atas dukungan serta komitmennya dalam kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi sinergi, kolaborasi, dan dukungan dari semua pihak, termasuk antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mengikuti simulasi ini. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan uji coba sistem Early Warning System (EWS) di kawasan tersebut,” ujar Danang.
Danang menegaskan bahwa mitigasi dan penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama. “Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat diperlukan. Kami berharap jalinan sinergi ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” tambahnya.
Simulasi dan Gladi Evakuasi Mandiri ini dihadiri oleh BPBD Banyuwangi selaku penyelenggara, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Forkopimka Purwoharjo, Kepala Desa Grajagan, serta diikuti lebih dari 300 warga Desa Grajagan. Kegiatan dilanjutkan dengan ekspedisi ke pesisir Pantai Grajagan sebagai bagian dari penanggulangan risiko bencana di kawasan pesisir. (Kom-PHT/Bws/Dik)
Editor:Lra
Copyright©2024