BANYUWANGI UTARA, PERHUTANI (31/12/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara menggelar kegiatan penting dalam rangka pembangunan penanaman bersama yang dimulai secara fisik (Ground Breaking) pada tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Petak 74B Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gombeng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ketapang, KPH Banyuwangi Utara, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (31/12).
Kegiatan Ground Breaking ini menandai dimulainya serangkaian kegiatan penanaman yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah BKPH KPH Banyuwangi Utara, dengan total luas penanaman sekitar 179,4 hektare. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai stakeholder, yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pelestarian alam dan ketahanan pangan di kawasan tersebut.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Kepala KPH Banyuwangi Utara, Wahyu Dwi Hadmojo, yang didampingi oleh Camat Kalipuro, Nurhijan; Polsek Kalipuro, Taufik; Danramil Kalipuro, Akmal Y; CDK Banyuwangi, Bapak Tri S; serta jajaran manajemen Kantor KPH Banyuwangi Utara. Dalam sambutannya, Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dan pengabdian terhadap negeri, serta sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung program pemerintah untuk mensukseskan ketahanan pangan nasional, sesuai dengan arahan dari Kepala Divisi Regional Jawa Timur.
“Sesuai dengan pesan dari Bapak Kepala Divisi, kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghijauan, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan dan menjaga kelestarian ekosistem hutan,” ujar Wahyu.
Sementara itu, Camat Kalipuro, Nurhijan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah Perhutani dalam melaksanakan penanaman bersama ini. Ia menambahkan bahwa manfaat penanaman tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga dapat mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di wilayah tersebut.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan penanaman bersama ini, rasa kepedulian terhadap hutan dan ekosistemnya semakin tumbuh di masyarakat dan seluruh pihak terkait,” ungkap Nurhijan.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat komitmen Perhutani dalam menjaga kelestarian alam, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan demi keberlanjutan kehidupan. (Kom-PHT/BWU/Wins)
Editor : Lra
Copyright©2024