Perhutani Perhutani KPH Nganjuk Laksanakan Penanaman Terakhir Tahun 2024 untuk Lestarikan Hutan |

NGANJUK, PERHUTANI (31/12/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menggelar kegiatan Penanaman Terakhir Tahun 2024 bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Mulyo di Petak 221A, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngluyu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wengkal, Desa Ngluyu, Kecamatan Wengkal, Kabupaten Nganjuk, pada Selasa (31/12).

Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari program lanjutan yang akan mencakup seluruh wilayah lima BKPH wilayah kerja KPH Nganjuk dengan total area penanaman mencapai ± 602,65 hektar. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Perhutani KPH Nganjuk, Dwi Puspitasari, dan dihadiri oleh Wakil Kepala KPH Nganjuk, Kepala Seksi Madya (KASI), seluruh Kepala BKPH, perwakilan KRPH, Mandor Tanam, serta jajaran BKPH Wengkal dan Kepala Desa Ngluyu.

Dalam sambutannya, Kepala Perhutani KPH Nganjuk, Dwi Puspitasari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Perhutani dalam mendukung kelestarian hutan. “Ini adalah wujud pengabdian kami terhadap negeri yang sejalan dengan semboyan ‘Terus hijaukan negeri untuk hutan yang lestari.’ Melalui penanaman pohon, kita dapat menciptakan oksigen, mendukung penyangga kehidupan, dan menjaga keberlanjutan sumber air,” ujarnya.

Dwi Puspitasari juga menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga hutan. “Menjaga hutan dimulai dengan menanam, merawat, dan memastikan tanaman tumbuh dengan baik. Mari kita jaga dan rawat tanaman ini agar tumbuh subur, karena manfaatnya sangat besar, baik untuk penghijauan maupun untuk mencegah bencana seperti banjir dan tanah longsor,” tambahnya.

Ketua IIK – Perhutani Cabang KPH Nganjuk, Mimin Talis Raharjo, juga mendukung penuh kegiatan penanaman ini. “Sebagai bagian dari IIK-P, kami sangat mendukung kegiatan penanaman akhir tahun ini, yang sejalan dengan program kerja IIKP Cabang Nganjuk 2024. Menanam pohon adalah tugas mulia yang memberikan manfaat luar biasa bagi kehidupan,” ungkapnya.

Kegiatan penanaman ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Ngj/Skc)