PIKIRAN-RAKYAT.COM (06/10/2025) | Kota Batu kembali perluas daya tarik wisatanya dengan menghadirkan destinasi baru mengusung konsep unik dan berkelas, Rindang Glamping. Berlokasi di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, tempat ini menawarkan pengalaman menginap di tengah hutan pinus yang asri, berdekatan dengan situs bersejarah Goa Jepang.
Owner Rindang Glamping, Bianca, menjelaskan bahwa proyek ini lahir dari kolaborasi dengan Perhutani KPH Malang.
Dengan visi menggabungkan kemewahan, keberlanjutan, dan nilai budaya lokal, destinasi ini telah menarik perhatian sebagai tempat ideal untuk relaksasi maupun petualangan.
Rindang Glamping menyediakan 10 unit tenda dengan luas masing-masing 32 meter persegi. Setiap unit dirancang dengan fasilitas modern setara dengan hotel berbintang, termasuk tempat tidur nyaman, perabotan berkualitas, dan kamar mandi pribadi.
“Desain kami memastikan tamu dapat menikmati keindahan alam tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Pengalaman yang kami tawarkan bukan sekadar menginap, melainkan perjalanan yang mengesankan,” terang, Bianca pada Minggu (5/1/2025).
Keunikan Rindang Glamping tidak hanya terletak pada fasilitasnya, tetapi juga pengalaman yang menyatu dengan alam.
Pengunjung dapat memilih untuk trekking menuju Goa Jepang, menikmati makan malam di bawah bintang-bintang, hingga merasakan ketenangan malam dengan kerlap-kerlip lampu tenda.
Selain memanjakan pengunjung, Rindang Glamping juga menonjolkan prinsip keberlanjutan dalam operasionalnya.
Dari pengelolaan energi hingga pengurangan limbah, semua dilakukan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan.
“Kami ingin memastikan bahwa keindahan alam ini tetap terjaga untuk generasi mendatang. Semua kegiatan operasional kami mengedepankan prinsip ramah lingkungan,” tutur, Bianca.
Rindang Glamping juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat sekitar. Setiap tamu yang check-in akan disambut dengan snack tradisional berupa polo pendem dan minuman khas yang diproduksi oleh UMKM lokal.
“Kolaborasi kami dengan pelaku UMKM di Kota Batu dan Malang Raya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan dampak sosial yang positif,” tambah, Bianca.
Dengan staf yang ramah dan profesional, setiap tamu mendapatkan pengalaman yang dipersonalisasi, mulai dari rekomendasi aktivitas hingga pelayanan selama menginap.
“Kami memastikan bahwa setiap tamu merasa diperhatikan dan mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik itu petualangan, relaksasi, atau eksplorasi budaya,” ungkapnya.
Rindang Glamping bukan sekadar tempat menginap, melainkan destinasi yang mengintegrasikan kemewahan, kelestarian alam, dan warisan budaya.
Dengan konsep ini, Rindang Glamping diyakini akan menjadi daya tarik unggulan baru di Kota Batu.
“Kami berharap destinasi ini dapat menjadi inspirasi bagi industri pariwisata lain untuk mengadopsi nilai-nilai keberlanjutan, budaya lokal, dan pemberdayaan masyarakat,” pungkas, Bianca.
Dengan keunikan dan visinya, Rindang Glamping bukan hanya menjadi tempat pelarian dari rutinitas, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri dengan alam sambil mendukung pelestarian lingkungan dan budaya.
Sumber : pikiran-rakyat.com