PADANGAN, PERHUTANI (25/01/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Bojonegoro sukses menyelenggarakan Perkemahan Bhakti Rimbawan di Wisata Sendang Asmoro, Kabupaten Tuban, pada Sabtu (25/1).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni 23-24 Januari 2025, dengan mengusung tema Bitagure Competition. Perkemahan ini bertujuan untuk membina generasi muda dalam pengembangan rehabilitasi lahan bersama Saka Wanabakti dan kelompok pecinta alam (Mapala). Acara ini diikuti oleh anggota Saka Wanabakti dari KPH Padangan, KPH Bojonegoro, KPH Parengan, KPH Jatirogo, dan KPH Tuban, serta kelompok pecinta alam dari Universitas Bojonegoro (Unigoro) dan IKIP Bojonegoro, dengan total peserta lebih dari 100 orang.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha CDK Wilayah Bojonegoro, Andika Adi Sanjaya Putra. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kelestarian sumber daya alam. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Selama perkemahan, peserta mengikuti berbagai kegiatan, seperti penanaman bibit pohon, pengenalan lingkungan, pelatihan pengukuran dan pemetaan hutan berbasis GIS, serta lomba keterampilan kepramukaan. Selain itu, mereka juga mendapat pemahaman tentang peran penting hutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Mewakili Kepala KPH Padanganm Kepala Sub Seksi HKAKP KPH Padangan, Saiful Arief, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang bertujuan untuk membangun kesadaran ekologis serta mempererat hubungan antara Perhutani, CDK, dan masyarakat, khususnya kaum muda. “Kami berharap generasi muda dapat menjadi pelopor pelestarian lingkungan dan agen perubahan di komunitas mereka,” katanya.
Salah satu peserta dari Saka Wanabakti, Ahmad Fahmi Nur Hudha, mengaku senang dan mendapatkan banyak pengalaman berharga dari kegiatan ini. “Acara ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga hutan dan bagaimana kita bisa berkontribusi, baik dalam skala kecil maupun besar,” ungkapnya.
Melalui Perkemahan Bhakti Rimbawan ini, Perhutani dan CDK Wilayah Bojonegoro menegaskan komitmen mereka dalam mendukung pelestarian hutan secara berkelanjutan serta memberdayakan generasi muda sebagai garda terdepan dalam perlindungan lingkungan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju kelestarian hutan yang lebih baik di masa depan. (Kom-PHT/Pdg/SA)
Editor : Lra
Copyright©2025