MANTINGAN, PERHUTANI (10/02/2025) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melakukan Penanaman Bersama dengan beberapa Organisasi Masyarakat di wilayah Hutan Alam Sekunder Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dema’an Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blebak, Minggu (09/02).

Kegiatan penanaman bertujuan untuk menghijaukan areal Hutan Alam Sekunder dan menjaga sumber mata air. Kegiatan dilaksanakan di Petak 68 RPH Blebak BKPH Dema’an seluas 72,6 Ha,  dengan menanam berbagai macam jenis bibit yaitu bibit Duren, Beringin, Panggang, Sonokeling dan Nyamplung. Kegiatan diikuti oleh Wakil Bupati Rembang, Administratur KPH Mantingan, Camat Sumber, Kepala Desa Sendang Mulyo, LMDH Mbono Lestari, Rembang Bergerak, Info Rembang Berbagi (IRB), Balong Watu, Barisan Ansor (Banser) Desa Sendang Mulyo dan beberapa organisasi masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Administratur KPH Mantingan, Rohasan mengucapkan terimakasih atas partisipasi yang telah diberikan untuk mewujudkan hutan yang lestari dengan pelaksanaan penanaman bersama di kawasan hutan pengelolaan KPH Mantingan.

“Dalam melestarikan hutan memang perlu kesadaran dari berbagai pihak, dengan berkolaborasi dan dukungan dari Pemerintahan ataupun organisasi masyarakat tentunya hutan akan terjaga dengan baik. Perhutani berharap kegiatan ini dapat berjalan terus dan mampu memberikan kesadaran terhadap masyarakat yang lain untuk peduli akan kelestarian kawasan hutan,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro menyampaikan hutan merupakan paru paru dunia yang kelestariannya harus dijaga karena berdampak positif terhadap kehidupan bangsa dan negara. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bisa berkontribusi dalam melestarikan hutan di Kawasan Kabupaten Rembang, dan kegiatan ini akan menjadi agenda Pemerintahan Kabupaten Rembang untuk melaksanakan kegiatan penanaman bersama di hutan setiap tahunnya,” ungkapnya.

Ketua Rembang Bergerak, Achmad Rif’an juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah suatu bentuk nyata atas kepedulian masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan memahami betapa pentingnya hutan untuk masyarakat. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan kesadaran kepada masyarakat agar bisa turut serta menjaga dan melestarikan kawasan hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mnt/Jyo)

Editor: Tri

Copyright © 2025