SARADAN, PERHUTANI (26/02/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Satuan Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jawa Timur menggelar panen raya jagung serentak tahap pertama sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini berlangsung di kawasan hutan Perhutani KPH Saradan, tepatnya di petak 139A seluas 8 hektare di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Notopuro, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Notopuro, pada Rabu (26/2).
Panen raya ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, serta jajaran Polda Jatim dan Polres Madiun. Dari jajaran Perhutani, turut hadir Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Wawan Triwibowo, Kepala Perhutani KPH Saradan Wisik Sugiarto, Kepala Perhutani KPH Madiun Panca Sihite, dan Kepala Perhutani KPH Lawu Ds Adi Nugroho. Selain itu, hadir pula Kepala BKPH Notopuro Siswowyo, Forkopimda Kabupaten Madiun, Kepala Bulog Jawa Timur Diyah, serta pemerintah dan masyarakat Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng.
Kepala Perhutani KPH Saradan, Wisik Sugiarto, menyampaikan bahwa panen raya jagung serentak ini akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh wilayah KPH Saradan dengan melibatkan berbagai pihak.
Sinergi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mendorong masyarakat, khususnya anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), agar lebih aktif dalam bidang pertanian. Pemanfaatan lahan di bawah tegakan tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga turut menjaga kelestarian hutan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Perhutani KPH Saradan, Wisik Sugiarto, menerima penghargaan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang diserahkan oleh Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo. Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan peran aktif Perhutani dalam memperkuat sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui keberhasilan panen raya jagung di lahan seluas 28 hektare dengan estimasi hasil panen mencapai 168 ton di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Sementara itu, Komjen Pol Dedi Prasetyo mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam menyukseskan panen raya jagung serentak tahap pertama ini.
Kolaborasi dan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas jagung, yang merupakan salah satu komoditas pangan strategis selain beras. Keberhasilan ini harus terus ditingkatkan dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan serta memberikan pendampingan berkelanjutan kepada petani guna mendukung ketahanan pangan nasional, pungkasnya. (Kom-PHT/Srd/Sam)
Editor:Lra
Copyright©2025