Perhutani Perhutani Bandung Selatan Bersama LMDH Babakan Hijaukan Hutan Lindung di Kabupaten Bandung |

BANDUNG, PERHUTANI (28/02/2025) │Dalam upaya menjaga kelestarian kawasan hutan dan mengoptimalkan fungsi hutan lindung agar memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat, Perum Perhutani KPH Bandung Selatan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Babakan melaksanakan penanaman di Kawasan Hutan Lindung petak 8 dan 9 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lembur Awi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjaran, wilayah Desa Babakan, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung pada Jumat (28/02).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Perum Perhutani Divre Jabar dan Banten, Cucu Suparman, beserta jajaran, Administratur KPH Bandung Selatan Lily Kurnia Asih beserta jajaran, Pengurus LMDH Babakan Deni Cece, serta jajaran lainnya yang turut hadir.

Cucu Suparman menegaskan bahwa Perhutani terus berkomitmen dalam upaya pelestarian hutan dengan menanam sebanyak 3.215.646 batang pohon di lahan seluas 4.334,09 hektar pada tahun 2024, serta memastikan pemeliharaannya hingga tahun kelima.

“Untuk tahun 2025, Perhutani Divre Janten akan kembali melakukan penanaman seluas 1.506 hektar dengan jumlah bibit sebanyak 1.176.618 batang,” ujarnya.

Untuk memastikan kelestarian dan perlindungan kawasan Hutan Lindung, Perhutani KPH Bandung Selatan bersama perwakilan dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bandung, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciparay, serta aparat Desa Mekarsari melakukan pemantauan di kawasan hutan wilayah Desa Babakan, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung yang berbatasan dengan tanah milik masyarakat. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa kawasan hutan lindung tersebut tetap terjaga dengan baik tanpa adanya aktivitas penebangan yang melanggar ketentuan.

Lily Kurnia Asih menegaskan pentingnya menjaga fungsi hutan agar tetap lestari. “Kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam mengoptimalkan kawasan hutan, selama sesuai dengan ketentuan yang ada. Yang paling penting adalah kita semua harus berkomitmen menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.

Sementara itu, Pengurus LMDH Babakan, Deni Cece, menyampaikan harapannya agar pohon yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Pohon yang kami tanam bersama Perhutani diharapkan bisa tumbuh dengan baik dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, baik dari hasil buah alpukat maupun kopi,” tambahnya. (Kom-PHT/Bds/Koes)

Editor: EM