Perhutani Kedung Cowet Perhutani Indramayu dan Indahnya Hutan Mangrove |

INDRAMAYU, PERHUTANI (2/3) | Kedung Cowet adalah salah satu tempat yang berada di RPH Cemara BKPH Indramayu termasuk wilayah kerja KPH Indramayu, Kedung Cowet merupakan suatu kawasan berupa sungai yang cukup lebar dan di sekitarnya terdapat perempangan sebagai tempat masyarakat berbudidaya ikan Bandeng dan lainnya. Kamis.

Kedung Cowet banyak di kunjungi oleh orang – orang yang punya hobi memancing ikan baik dari Indramayu, Sumedang , Majalengka bahkan dari kota Bandung yang sengaja datang untuk memancing bahkan menginap hanya ingin menikmati suasana memancing di malamhari, Ikan yang di buru mereka berupaIkan Kakap Putih, Kerapu, Sembilangdanlainya.

Kedung Cowet bisa di kunjungi melalui jalan darat Dari Jalur Pantura Indramayu kearah Utara atau dari pusat Kota Indramayu kearah Barat dengan sarana Jalan yang sudah cukup Baik untuk di lalui kendaraan roda dua ataupun rodaempat.

Kedung Cowet sebuah tempat yang merupakan tempat yang di tumbuhi berbagai jenis pohon Mangrove juga di jadika laboratorium para pelajar yang melakukan penelitian baik Flora ataupun Fauna berupa Biyawak Kepiting Bakau dan Burung burung yang ada di sana yang meneliti kehidupan alam di sana.

Kedung Cowet menyuguhkan suasana yang asri berupa hamparan pohon Mangrove berbagai jenis yang tumbuh di kanan kiri sungai, Pengunjung bias menyusuri alam sampai menuju muara sungai yang berada di pinggiran laut dengan menaiki Perahu motor yang bisa di sewa hingga sampai dimana tempat Ikan –ikan bersarang dan memberikan pemandangan laut yang cukup indah di pandangmata.

Kedung Cowet adalah sebuah tempat yang konon menurut sejarah ceritra dari Masyarakat di sana dulunya telah terjadi sebuah pertarungan antara dua prajurit kerajaan yang cukup digjaya sehingga terbentuklah sebuah kubangan berbentuk Cowet yang cukup besar dan dinamakanlah kedung Cowet sampai sekarang, konon menurut ceritra orang bila kita mancing di sana sebagai Ritualnya harus melemparkan Singkong Bakar kesungai, hal ini dilakukan agar penghuni di sana tidak mengganggu dan memberikan ikan sebagai tangkapannya, Konon menurut ceritra orang di sana penghuni kedung Cowet adalah seekor Buaya Buntung yang kadang mengganggu para pemancing.

Sangat di sayangkan bila anda tidak mengunjungi tempat ini apalagi bagi para penghobi mincing dan petualangan alam untuk menikmati keindahannya. (Kom/Pht/Idr/ Sabar.)