TIMESINDONESIA, BONDOWOSO (16/9/2016) | Shalat Jumat perdana akan digelar di lingkungan Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bondowoso. Selama ini memang belum ada yang menyelenggarakan ibadah wajib itu disepanjang Jalan A. Yani.
Hal itu dikatakan oleh Administratur (Adm) KPH Perhutani, Adi Winarno, saat ditemui di Perum Perhutani KPH Bondowoso, Jumat, 16/09/2016.
“Sudah setahun ini kita persiapkan segala sesuatunya, mulai dari survei lokasi sepanjang jalan A. Yani, mengenai kelayakan boleh apa tidaknya menggelar shalat jumat maupun penentuan arah kiblat,” katanya kepada TIMESIndonesia.
“Kita sudah izin ke Polres, Satuan Polisi Pamong Praja, Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bondowoso, dan alhamdulillah sudah ditentukan arah kiblatnya beberapa waktu lalu,”, tambahnya.
Pihaknya mengaku, di lingkungan kantor tersebut terdapat sarana dan prasarana yang cukup memadai, yakni di Musala yang menampung kapasitas 70 orang.
“Cuma diawal shalat Jumat kali kita tempatkan di Aula dulu, cukup menampung sekitar 100 orang, sembari Musala akan segera kita renovasi untuk perluasan,” paparnya.
Sebenarnya, lanjut Winarno, untuk shalat Jumat perdana ini diperuntukkan karyawan Perhutani, baik yang di daerah maupun yang ada di kantor tersebut.
“Cuma, kita tetap persilahkan kepada saudara kita yang muslim di sepanjang ruas jalan ini untuk bisa shalat Jumat berjemaah disini. Karena salah satu misi Perhutani, memberikan manfaat kepada stake holder. Bukan hanya hutannya, kantornya juga bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
“Ke depan kita upayakan lebih baik lagi sarana dan prasarananya. Dan mengenai imam shalat Jumat kita sudah upayakan dari beberapa pihak, seperti dari Kemenag, MUI, Nahdlatul Ulama dan Muhamadiyah,” tandasnya. (*)
Tanggal : 16 September 2016
Sumber : Timesindonesia.co.id