JATIMTIMES.COM (5/7/2017) | Perum Perhutani Lumajang menyatakan akan segera melakukan evaluasi terhadap pengelolaan wisata di Lumajang, yang kawasannya masuk wilayah Perhutani.
Disamping dalam rangka penertiban, evaluasi ini akan dilakukan terkait mekanisme pengelolaan, sampai kepada masalah keselamatan jika ada kejadian yang tidak diinginkan.
“Pihak pengelola harus menyampaikan rencana kerjanya dulu. Termasuk tim penyelamat jika memamg dianggap perlu, seperti dikawasan pantai kita, karena memang sangat rawan,” kata Waka ADM Perhutani Lumajang, Muchlisin S.Hut.
Yang tak kalah pentingnya adalah masalah asuransi terhadap wisatawan. Sehingga jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, keluarga korban bisa mendapatkan santunan.
“Ini penting mas, karena setiap kita ada kerjasama, asuransi itu selalu kita wajibkan. Ini adalah tanggungjawab pengelola yang harus dipenuhi,” kata Muhlisin lagi.
Dikatakan, kepada pihak pihak yang ingin mengelola aset wisata dalam wilayah Perhutani agar jangan hanya berfikir keuntungannya saja, namun melakukan antisipasi dini terhadap semua kemungkinan.
“Jangan hanya mau manisnya saja dong, resikonya juga harus dipertimbangkan,” jelas Muchlisin lagi.
Selain pantai Bambang dan kawasan lainnya, masih banyak lagi kawasan yang layak dikelola menjadi obyek wisata yang menarik. Karenanya pihak pengelola harus benar-benar profesional dan paham resikonya juga.
“Nanti semuanya akan kita evaluasi dan kita arahkan dengan baik. Termasuk yang di Wotgalih Yosowilangun,” tutur Muchlisin melalui media ini.
Sumber : jatimtimes.com
Tanggal : 5 Juli 2017