DETIK.COM (30/10/2017) | Pohon ‘Harry Potter’ atau yang dikenal pohon trinil di Lamongan, ini menjadi lokasi wisata baru di Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong. Bagi warga sekitar, pohon tersebut bisa disebut pohon akar langit. Sebab, pohon tersebut tidak ada ujungnya. Pohon ini tidak direkayasa. Sebab, ada juga pohon berukuran kecil.

“Yang besar atau disebut monster trinil kalau bisa saya katakan atau kata pak wakapolres Lamongan, ini disebut pohon akar langit, karena akarnya terus memanjang. Ini bukan rekayasa,” kata Kades Sendangharjo, Ahmad Kirom kepada detikcom di lokasi, Senin (30/10/2017).

Kirom menjelaskan akar-akar 2 pohon raksasa yang menjalar ke segala penjuru itu akan mati dengan sendirinya. Dan akan tumbuh lagi di akar lain. Namun jika ditelusuri hutan tersebut, ada beberapa pohon trinil berukuran kecil.

“Selain 2 pohon trinil raksasa, ada juga pohon trinil berukuran kecil. Tapi saya belum menghitung ada berapa. Sebab, yang menjadi jujugan para pengunjung 2 pohon raksasa itu,” tambah Kirom.

Selama ini, jelas Kirom, pohon trinil berukuran kecil difungsikan warga untuk mengikat hasil panen atau kayu bakar yang mereka dapatkan dari hutan.

Saat ditanya berapa usia pohon tersebut, Kirom mengaku belum mengetahuinya. Bahkan, kata Kirom, petugas Perhutani pun juga tidak bisa memastikan berapa umur pohon ‘Harry Potter’ tersebut.

“Mereka mengaku bukan ahlinya mengatakan usia pohon itu. Yang kita tahu, pohon ini sudah lama tumbuh di sini dan yang paling besar ya 2 pohon itu,” kata Kirom.

Dari pantauan detikcom, pohon yang disebut dalam film Harry Potter, adalah Pohon Dedalu Perkasa atau The Whomping Willows, ini menjalar panjang ke berbagai arah. Pohon Trinil ini mirip perpaduan akar pohon yang saling melilit satu sama lain. Jika dilihat dari jauh, bentuknya mirip anyaman rotan.

Pengunjung yang datang sering menjadikan pohon tersebut menjadi swafoto. Apalagi, suasana di sekitar lokasi masih alami. “Benar-benar masih asli, unik dan tidak rekayasa,” kata seorang pengunjung bernama Inayah.

Sumber : detik.com

Tanggal : 30 Oktober 2017