DETIK.COM (1/11/2017) | Pemerintah yang terdiri dari berbagai kementerian, lembaga serta BUMN menggelar program perhutanan sosial. Melalui program ini Pemerintah memberikan lahan milik Perhutani seluas 12,7 juta hektare (ha) untuk dibagikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Hari ini program tersebut terwujud di Muara Gembong, Desa Pantai Bakti, Kabupaten Bekasi. Di wilayah ini Perum Perhutani melepas pengelolaan dan revitalisasi lahan seluas 830 ha untuk pengembangan pertambakan ikan dan udang, di mana untuk tahun ini sebagai program awal akan digarap seluas 17,2 ha.

Program tersebut hari ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan melakukan penebaran benih udang vaname dan ikan bandeng.

Jokowi berharap lahan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan.

Jokowi berjanji akan kembali dalam waktu dekat untuk memastikan lahan yang diberikan benar-benar dipakai.

“3-4 bulan saya cek lagi ke sini. Udangnya sudah pada nongol apa belum. Kalau enggak ada kegiatan di tanah-tanah yang kita berikan, awas,” tegasnya kepada para petambak di Muara Gembong, Desa Pantai Bakti, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/11/2017).

Jokowi menambahkan, pola pemanfaatan dan revitalisasi lahan milik Perum Perhutani tersebut akan diterapkan di lokasi-lokasi lainnya. Dengan begitu kesejahteraan masyarakat kecil bisa terbantukan.

“Semua seperti ini, di Kalimantan, Sulawesi juga akan seperti ini,” imbuhnya.

Pemerintah menargetkan program ini akan memberikan dampak terhadap peningkatan produksi udang dan bandeng sebanyak 204 ton per tahun di Muara Gembong. Diharapkan nilai ekonominya mencapai Rp 16,3 miliar per tahun, pendapatan masyarakat pengelola Rp 35-50 juta per tahun dan serapan tenaga kerja lebih dari 425 orang.

Sumber : detik.com

Tanggal : 1 November 2017