SARADAN, PERHUTANI (29/11/2017) | Untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan Kedaulatan/Ketahanan Pangan, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan melakukan kegiatan Penanaman Serentak untuk Perluasan Area Tanaman (PAT) Kedelai APBN 2017 di petak 130 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Teguhan Bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejuno Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan. (29/11/2017)
Kegiatan PAT ini diikuti oleh Muspika, UPT Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi serta LMDH Sumber Rejeki, LMDH Wono Mulyo, LMDH Rukun Makmur, LMDH Wono Mukti dan LHK Bringin.
Program PAT ini melibatkan Perhutani sebagai penyedia lahan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai pengelola lahan dan biaya dari APBN 2017 melalui Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. Secara teknis LMDH nanti akan dibimbing UPT Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi.
Perhutani KPH Saradan menyiapkan lahan seluas 1.124 hektar untuk Petani sebagai Perluasan Area Tanaman (PAT) Kedelai 2017. Kemarin (29/11) telah dilakukan penanaman serentak di 16 Kabupaten di seluruh Jawa Timur dan salah satunya di KPH Saradan.
PAT KPH Saradan di wilayah bagian Kabupaten Ngawi ada 534 ha, sudah ditanami kedelai seluas 204 ha dan sisanya 330 ha ditanam di bulan November dan Desember tahun ini.
Wakil Administratur KPH Saradan Wisik Sugiarto memaparkan bahwa Perhutani KPH Saradan mendukung program PAT Kedelai sebagai penyedia lahan, untuk pengelolaannya nanti akan dilakukan oleh LMDH dengan bimbingan UPT Dinas Pertanian dengan biaya dari APBN 2017. Untuk itu diperlukan kerjasama pengawasan diantara Perhutani, Muspika, LSM dan lembaga lainnya agar program PAT ini bisa berjalan lancar. Dengan begitu upaya swasembada kedelai tahun 2018 akan terealisasi dengan produtivitas yang optimal. (Kom-PHT/Srd/Wrn)
Editor: Hry
Copyright©2017