JAKARTA, PERHUTANI (18/12/2017) | Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna mengajak konsumen kayu dan masyarakat untuk menggunakan kayu Perhutani melalui kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pemasaran Kayu dan Launching Harga Jual Dasar tahun 2018 di Kantor Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur,Surabaya pada Senin (18/12).
Menurut Denaldy M Mauna, selain mempertimbangkan harga sebagai faktor penentu pemilihan produk, konsumen saat ini juga mempertimbangkan perusahaan yang bereputasi ramah lingkungan dan memiliki komitmen sosial.
Pengelolaan hutan Perhutani telah menerapkan sepuluh prinsip Sustainable Forest Management mengacu standar internasional Forest Stewardship Council (FSC). Bahkan pada tahun 1990, Perhutani merupakan perusahaan kehutanan pertama di dunia yang mendapat sertifikat Internasional “Sustainable Forest Management” dari Smartwood Rain Forest Allience, lembaga sertifikasi kehutanan dari Amerika Serikat.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dengan memberikan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari pembelian kayu. Perlu ada perubahan memberikan kepastian harga dan kuantitas yang tersedia, karena hal tersebut merupakan permasalahan yang selalu ada sejak dulu” tambah Denaldy.
Tim pemasaran Perhutani memaparkan rencana jumlah produksi kayu Perhutani di tahun 2018 yaitu sebanyak 340.734 m3 untuk semua sortimen kayu Jati dan 416.708 m3 untuk semua sortimen kayu Rimba.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dibahas skema HJD yang akan diterapkan di tahun 2018 oleh Perum Perhutani diantaranya penerapan single price yaitu harga sudah termasuk surcharge sertifikasi, pembagian harga berdasarkan tiga kelompok Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yaitu berdasarkan sertifikasi FSC, Control Wood dan PHPL serta perhitungan harga kayu dari beberapa perbedaan status, mutu, dan ukuran kayu.
Penjualan kayu Perum Perhutani sejak tahun 2016, baik melalui saluran penjualan kontrak maupun retail menggunakan penjualan online melalui POTP (Penjualan Online Toko Perhutani) di www.tokoperhutani.co.id. Realisasi penjualan POTP pada 2017 sampai dengan bulan November 2017 telah mencapai 1,1 Trilyun rupiah, dengan nomor telpon contact centre pada 1500235.
Beberapa program costumer relationship management yang ditawarkan dalam pembelian kayu Perhutani adalah pemberian keuntungan-keuntungan yang dibagi ke dalam beberapa segmentasi pelanggan dan point reward. Runtutan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pemasaran Kayu dan Launching Harga Jual Dasar tahun 2018 Perum Perhutani ini juga akan dilaksanakan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada Selasa (19/12/17). (Kom-PHT/PR/2017-XI-64)