Jakarta (21/12)-Bertempat di Gedung Manggala Wanabakti Blok I Lantai 4, Direktur Utama, Bambang Sukmananto, melakukan penandatanganan MoU dengan Direktorat Jenderal PHKA, Ir. Darori, MM dan Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, M.Si tentang Pengembangan Pariwisata Alam Kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Meru Betiri dan Kawasan Wisata Alam lainnya.
Dengan MoU tersebut, Perum Perhutani bekerjasama dengan Direktorat Jenderal PHKA dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang berada diwilayah Perum Perhutani seluas 2,4 Juta Ha Lahan hutan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat & Provinsi Banten.
Dalam rangka menjaga keutuhan fungsi dan kelestarian kawasan hutan sebagai kesatuan ekosistem yang tersebar pada beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur, serta sebagai wilayah penyangga kehidupan, maka diperlukan kegiatan yang dapat menunjang pengelolaan kawasan hutan dimaksud secara terencana dan berkesinambungan, satu diantaranya adalah pengembangan program pariwisata.
Di wilayah administrasi Kabupaten Banyuwangi terdapat beberapa kawasan hutan, yang memiliki potensi wisata alam, yang dapat dikembangkan untuk menunjang kegiatan pariwisata di Provinsi Jawa Timur, khusunya di kabupaten Banyuwangi.
Pemerintah kabupaten Banyuwangi memiliki perhatian dan kepeduliam terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perlindungn Hutan dan Konservasi Alam dan Perum Perhutani dalam menjaga agar fungsi kawasan tersebut tetap lestari, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak khususnya masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu, sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian kawasan tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyusun Rencana Induk Pariwisata Daerah yang dilakukan dalam bentuk ekowisata, dan sebagai target utama pengembangannya, maka kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Wisata Lainnya telah dijadikan sebagai tiga objek wisata utama pengembangan wisata “Segitiga Berlian”
Diharapkan dengan Nota Kesepahaman ini agar menyelaraskan program kegiatan bersama dalam upaya pengembangan potensi pariwisata didalam dan diluar kawasan hutan tercapainya kawasan yang lestari, meningkatnya kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi. Humas Perhutani Kantor Pusat