Perhutani Menuju PHPL, Perhutani Tingkatkan Keamanan Kerja di Ponorogo |

LAWU DS, PERHUTANI (14/3/2019) | Menuju Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Kenyamanan berkendara dengan baik (Safety Riding) bertempat di Kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Timur, Sabtu (9/3).

Dalam pelaksanaan menuju pengelolaan hutan produksi lestari bukan hanya di bidang produksi lapangan saja namun dalam bidang administrasi perkantoran pun harus bisa mendukung validitas dan akurasi data yang berasal dari luar.

PHPL sendiri yang merupakan tuntutan pasar (market driven) yang bersifat sukarela, maka prinsip-prinsip kelestarian yang menjadi dasar pengelolaan hutan adalah wajib dilaksanakan (mandatory) sesuai dengan aturan main berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Maka untuk mencapai tujuan PHPL, diperlukan sistem pengelolaan hutan produksi yang menjamin kelestarian fungsi produksi, fungsi ekologi, dan fungsi sosial hutan. Sedangkan pengerjaan serta penanganannya harus melibatkan stakeholders salah satunya Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Narasumber pelatihan SMK3 dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, yang di hadiri oleh Pengawas Ketenagakerjaan Ponco Winarno menyampaikan arahannya tentang pelaksanaan keselamatan kerja agar diutamakan dan selalu diawasi oleh manajeman sehingga nihil kecelakaan kerja.

Sementara itu dari Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo Luhur Karsanto menyampaikan arahan tentang penanganan darurat dalam kecelakaan kerja, dan dari Kepolisian Resort (Polres) Ponorogo Ipda Fatoni dan Aiptu Toni Gerindra Sub Bidang Bimbingan Masyarakat (Binmas) memberikan arahan tentang Safety Riding menjalankan alat berat, berkendara dengan benar di jalan maupun dalam menjalankan angkutan truk di wilayah hutan, terutama memeriksa kondisi kendaraan layak jalan atau tidak.

Ditempat berbeda Administratur Perhutani KPH Lawu Ds Asep Dedi Mulyadi mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi guna menuju pengelolaan hutan produksi lestari kedepannya dapat tercapai sehingga hutannya benar-benar lestari dengan pengelolaan yang berkelanjutan. (Kom-PHT/LWds/Arifin-Eko)