BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (20/05/2019) | Dalam rangka pengembangan lokasi wisata rintisan dan mendukung program Perhutanan Sosial (PS) melalui Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan menggandeng Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tarunajaya dan LMDH Kubang Sari dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Kerjasama (NKK) lokasi wisata hutan Pinus Rahong dan Situ Cisanti Pangalengan, Minggu (19/05).

Administratur KPH Bandung Selatan Tedy Sumarto dalam sambutannya menyatakan bahwa pengembangan lokasi wisata rintisan di wilayah kerjanya adalah dalam rangka mendukung program PS melalui Kulin KK dengan LMDH dan sekaligus menambah pendapatan perusahaan dari sektor wisata. Penting baginya sinergitas antara Perhutani dengan LMDH dalam hal pengembangan potensi wilayah. Ia berharap setelah penandatanganan NKK ini wisata Rahong dan Situ Cisanti berkembang dan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar hutan serta membawa wisata ini menjadi tujuan baru masyarakat karena alamnya yang indah dan wahananya yang menarik.

“Lokasi ini sudah kami tetapkan sebagai cluster wisata seluas sekitar 5 Ha, pengunjung dapat menikmati sejuknya hawa hutan pinus dan wahana bermain yang beragam seperti flying fox, paint ball, camping ground, area selfie, arena bermain air seperti tubing, arung jeram, dan wahana-wahana lain yang sedang dikembangkan,” terangnya.

Ketua LMDH Kubang Sari, Rudy menyatakan bahwa kerjasama yang dibangun antara LMDH dengan Perhutani dalam pengembangan wisata diharapkan akan menjalin sinergitas yang positif dalam memajukan wisata di Perhutani.

“Dengan terjalinnya kerjasama yang disepakati dan dituangkan dalam naskah kerjasama, kami dari LMDH sangat bersyukur dan berterima kasih. Kami di lapangan juga akan semakin nyaman dan aman untuk melayani pengunjung apalagi menghadapi libur besar hari raya Idul Fitri,” terangnya. (Kom-PHT/Bds/Sgo)

Editor : Ywn

Copyright©2019