NGANJUK, PERHUTANI (29/05/2019) | Menyambut liburan hari raya Idul Fitri 1440 hijriyah yang bertepatan dengan libur sekolah, objek wisata Ubalan dan goa Margo Tresno yang berada dalam wilayah kerja Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk tepatnya di Dusun Cabean Desa Sugihwaras, Ngluyu Nganjuk mulai berbenah dan mempercantik diri untuk menarik minat wisatawan yang akan menghabiskan masa liburannya.
Dalam keterangannya Rabu (29/5), Administratur Perhutani KPH Nganjuk Bambang Cahyo Purnomo mengatakan bahwa objek wisata tersebut berada di kawasan hutan lindung petak 227 B seluas 0,8 hektar masuk wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cabean, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wengkal.
Dia menegaskan bahwa pengelolaan wisata tersebut dikerjasamakan dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Nganjuk, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Argo Mulyo Desa Desa Sugihwaras.
Wisata ubalan dengan sumber mataair nya yang besar dan jernih merupakan pintu masuk untuk menuju ke goa tresno. Sepanjang perjalanan menuju goa tresno pengunjung akan merasakan hawa sejuk dan udara yang masih segar serta keindahan alam disekitarnya.
Bambang mejelaskan untuk menarik minat pengunjung dilokasi tersebut dibuatkan kolam renang untuk orang dewasa dan anak-anak sehingga pengunjung bisa berenang dan bermain air sepuasnya. “Setelah puas berenang pengunjung bisa menikmati aneka makanan dengan kuliner khas makanan ala pedesaan pinggiran hutan”, ujarnya.
“Menu-menu tradisional khas pedesaan ini sulit ditemui ditempat lain, makanan khas yang menjadi andalan ditempat ini adalah asem-asem kambing ‘Bu Har’ yang sangat terkenal di Nganjuk”, sambung Bambang.
Akses menuju wisata tersebut cukup mudah, dari kota Nganjuk menuju ke arah utara lebih kurang 32 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Masuk kelokasi ini pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena harga tiket masuk sangat terjangkau yakni Rp 7.500,- untuk orang dewasa dan Rp 6.000,- untuk anak-anak. (Kom-PHT/Ngj/Srlt)
Editor : Ywn
Copyright©2019