Perhutani Gunung Karang Perhutani Majalengka Jadi Lokasi Diklat PS Penyuluh Kehutanan |

MAJALENGKA, PERHUTANI (20/06/2019) | Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) Kadipaten Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan kegiatan kuliah lapangan Pendampingan Perhutanan Sosial di Wana Wisata Gunung Karang wilayah hutan Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pancurendang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Majalengka, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka, Rabu (19/06).

Praktek lapang BDLHK dilaksanakan oleh pemegang ijin Perhutanan Sosial Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) LMDH Rimba Raya Lestari, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari Penyuluh Kehutanan Provinsi Jawa Timur 21 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta 2 orang, dan Jawa Tengah 17 orang. Kegiatan praktek dipandu oleh narasumber dari Widyaiswara BDLHK Kadipaten, penyuluh kehutanan dari Pusat Penyuluhan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), yang didampingi KSS Komunikasi Perusahaan (Kompers) dan KSS Kelola Sosial (Kelsos) dari Perhutani.

Administratur KPH Majalengka, Andi Mulya melalui KSS Kompers R. Dadan Sutardiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada BDLHK Kadipaten atas kepercayaannya kepada Perhutani Majalengka untuk dijadikan tempat praktek Penyuluh Kehutanan.

Widyaiswara sekaligus Ketua tim Praktek Lapang Penyuluh Kehutanan, Amin Fauji menyampaikan tujuan praktek lapang Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pendampingan Perhutanan Sosial bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta sebagai pendamping PS di wilayah kerjanya.

Ia menambahkan manfaatnya praktek ini sebagai tukar menukar pengetahuan, keterampilan dan pengalaman antara peserta sebagai calon pendamping dengan KTH/LMDH dan para pendamping Perhuatana Sosial, “manfaat empirik ini diharapkan menjadi salah satu faktor determin bagi kesuksesan pelaksanaan Perhutanan Sosial baik di lokasi praktek maupun di lokasi dimana para peserta akan mendampingi kelompok kelompok binaanya,” ujarnya. (Kom-PHT/Mjl/AW)