LAWU DS, PERHUTANI (26/07/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds ikuti Apel Siaga dan Simulasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) 2019 yang dilaksanakan di Waduk Bening Saradan, Kabupaten Madiun pada Kamis (25/7).
Kegiatan tersebut ini di gelar dengan tujuan untuk memberikan kesiagaan kepada seluruh jajaran Perhutani dalam rangka mengamankan kawasan hutan dari bahaya kebakaran menjelang musim kemarau.
Apel Dalkarhutla di pimpin langsung oleh Kepada Divisi Regional Perhutani Jawa Timur, Oman Suherman dan diikuti oleh segenapa jajaran Perhutani KPH Lawu Ds, KPH Madiun, KPH Saradan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, PT Jasa Tirta dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Saradan.
Dalam sambutanya Oman menjelaskan bahwa simulasi Dalkarhutla diadakan karena Perhutani mempunyai tanggung jawab yang sangat besar sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang kehutanan, “Oleh sebab itu kita harus tanggap akan bahaya kebakaran hutan dan lahan di lingkup Perhutani,” Ujarnya.
Dia menambahkan dengan diadakan simulasi dan pelatihan kebakaran tersebut juga menjadikan petugas selalu sigap dalam mengantisipasi dan mengatasi kejadian kebakaran terutama di areal hutan.
Sementara itu Administratur KPH Lawu Ds Asep Dedi Mulyadi di tempat terpisah menegaskan bahwa kebakaran hutan jangan sampai terjadi karena akan merusak ekosistem yang ada didalamnya, oleh sebabituperlu adanya sinergi dengan pihak-pihak yang terkait dan dalam penanggulangan bencana alam termasuk gangguan keamanan hutan yang disebabkan oleh kebakaran.
“Kita harus selalu siap dan sigap, tanggap dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dihutan, jangan pernah lelah untuk selalu bersemangat menjaga aset negara berupa hutan,” kata Asep. (Kom-PHT/Lwu/Eko)
Editor : Ywn
Copyright©2019