JATIROGO, PERHUTANI (08/01/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo berpartisipasi dalam rapat koordinasi terkait rencana penanganan banjir yang berlangsung di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, pada Rabu (08/01). Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Cabang Dinas Kehutanan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, dalam arahannya menyampaikan bahwa langkah utama penanganan banjir mencakup pengoptimalan fungsi waduk dan normalisasi saluran irigasi. Selain itu, ia mengimbau semua pihak untuk mereboisasi kawasan hutan, lahan masyarakat, serta tanah negara di Kabupaten Tuban guna meminimalkan risiko bencana.
“Kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian hutan harus terus ditingkatkan. Rasa memiliki terhadap lingkungan akan mendukung kelestarian hutan, yang pada akhirnya membantu penanggulangan bencana,” ujar Budi Wiyana.
Wakil Kepala KPH Jatirogo, Agung Wibowo, yang mewakili Kepala KPH Jatirogo Dedy Siswandhi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya rapat ini. Ia menegaskan pentingnya langkah mitigasi, seperti peringatan dini cuaca ekstrem, untuk mengurangi dampak bencana banjir dan tanah longsor, khususnya di wilayah dengan potensi bencana tinggi. “Perhutani berkomitmen mendukung upaya bersama menjaga wilayah Kabupaten Tuban agar terhindar dari banjir dan tanah longsor dengan melestarikan kawasan hutan,” ujar Agung.
Rapat ini ditutup dengan seruan kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kerja sama dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu mengurangi risiko bencana dan menjaga keselamatan masyarakat Kabupaten Tuban. (Kom-PHT/Jtr/Eva)
Editor:Lra
Copyright©2025