PROBOLINGGO, PERHUTANI (24/03/2025) Dalam upaya mitigasi bencana dan menjaga kelestarian lingkungan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Lumajang bersama TNI, Polri, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) Lumajang, serta berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya melaksanakan kegiatan penanaman pohon di kawasan Hutan petak 1A, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberurip, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian dan sepanjang jalur nasional Lumajang-Malang yang dikenal rawan longsor, pada Jum’at (21/03).

Dalam kesempatannya, Plt Kepala Perhutani KPH Probolinggo Misbakhul Munir, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga ekosistem hutan sekaligus mencegah bencana tanah longsor yang kerap terjadi di wilayah tersebut. “Penanaman pohon ini tidak hanya bertujuan untuk menguatkan struktur tanah di daerah rawan longsor, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari TNI-Polri, Kapolsek Candipuro Lugito yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan. “Kami siap mendukung penuh upaya penghijauan ini, karena selain sebagai langkah mitigasi bencana, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pengurangan dampak perubahan iklim,” ujarnya.

Kegiatan penanaman ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok pecinta lingkungan dan akademisi, serta para jurnalis guna memastikan program ini berjalan secara berkelanjutan. Dengan adanya kerja sama lintas sektoral, diharapkan upaya ini dapat mengurangi risiko longsor serta memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. (KOM-PHT/Pbo/Tan)

Editor:Lra
Copyright©2025