PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (22/10/2020) | Bertempat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur melakukan kerjasama dengan BPBD Kabupaten Pekalongan mengantisipasi potensi bencana alam menghadapi fenomena anomali La Nina, Rabu (21/10).

Hadir dalam acara, Administratur KPH Pekalongan Timur Didiet Widhy Hidayat, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo dan perwakilan jajaran masing-masing.

Kegiatan koordinasi tersebut membahas antisipasi bencana alam yang berpotensi terjadi di dalam dan luar kawasan hutan Perhutani KPH Pekalongan Timur khususnya wilayah Kabupaten Pekalongan. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa fenomena anomali iklim La Nina diprediksi menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sebesar 20 sd 40 persen di atas normal.

Administratur KPH Pekalongan Timur, Didiet Widhy Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya awal untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam pencegahan dan penanganan potensi bencana di musim hujan di wilayah kerja KPH Pekalongan Timur di Kabupaten Pekalongan. Ia juga menyampaikan bahwa KPH Pekalongan Timur telah melakukan antisipasi dengan melaksanakan berbagai upaya kesiapan personil, mitigasi dan antisipasi bencana sehingga kemungkinan terjadinya bencana dapat diminimalisir dan masyarakat sudah memiliki kesiapsiagaan atas kejadian bencana alam.

“Kami telah melakukan beberapa upaya diantaranya pemasangan papan peringatan di daerah rawan terjadinya bencana seperti rawan longsor, rawan pohon tumbang, atau daerah yang sering terjadi sambaran petir,” ujarnya.

Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo menyambut baik keinginan KPH Pekalongan Timur. Ia mengingatkan pentingnya informasi titik-titik rawan terjadinya bencana alam di kawasan Perhutani sehingga BPBD bisa memantau dan menentukan tindak lanjut antisipasi terjadinya bencana alam khususnya yang berada di kawasan Perhutani.

“BPBD Kabupaten Pekalongan berharap semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut dan semoga hutan di wilayah Kabupaten Pekalongan menjadi lestari, aman dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan,” ujarnya. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)

Editor : Ywn
Copyright©2020