KEDU SELATAN, PERHUTANI (18/01/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menggelar pertemuan bersama Pengelola Wisata Pantai Menganti dan Pantai Surumanis yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Selatan, Kamis (14/01).

Administratur KPH Kedu Selatan melalui Junior Manager Bisnis (JMB), Farichin menyampaikan apresiasi kepada pengelola wisata Kedu Selatan yang telah mengelola wisata dengan baik di sepanjang tahun 2020.

“Strategi dalam mengembangkan wisata yang dilakukan oleh para pengelola bermacam-macam, diantaranya melalui silaturahmi yang juga menjadi wadah Forum Group Discussion, mengadakan kegiatan bersama, studi banding dan aktivasi lainnya sebagai upaya meningkatkan wisata yang ada di kawasan Perhutani Kedu Selatan,” ujarnya.

Bagian humas wisata Surumanis, Siman menyampaikan rasa syukur atas potensi yang ada di wilayah pangkuan desanya.

“Sepatutnya kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi karunia alam dengan keindahan yang luar biasa. Jadi sudah semestinya karunia tersebut dikelola dengan baik, tidak hanya untuk kesejahteraan bersama namun juga demi kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, KPH Kedu Selatan memiliki kurang lebih 58 wisata yang tersebar di 5 kabupaten yaitu Kebumen, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, dan Purworejo dan terbanyak ada di Kebumen kurang lebih 26 wisata dengan nuansa pegunungan sampai pantai. Bentang alam yang indah di sebagian besar wisata Kebumen masuk dalam Geopark Karangbolong. Di wilayah ini banyak dijumpai aneka warisan geologi berumur jutaan tahun seperti perbukitan karst, keanekaragaman hayati dan budaya, serta juga goa yang terbentuk alami di sekitar pantai Menganti dan Surumanis. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Ywn
Copyright©2021