NGANJUK, PERHUTANI (15/05/2019) | Masyarakat Desa Kepel Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk mendapat berkah Ramadhan, mereka yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Rejeki melakukan panen kacang panjang biji hitam di wilayah kerja Perum Perhutani petak 169 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Suwaru, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Berbek, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk,  Selasa (14/5).

Administratur Perhutani KPH Nganjuk Bambang Cahyo Purnomo melalui Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Berbek Sulasno menyampaikan bahwa tanaman kacang panjang yang ditanam  di kawasan hutan itu secara umum tidak  mengganggu tanaman pokok, bahkan bisa meningkatkan kesuburan tanah tersebut.

“Karena itu Perhutani sangat mendukung usaha tersebut, tetapi petani harus  tetap mematuhi aturan-aturan yang sudah dituangkan dalam kerjasama pengelolaan hutan bersama masyarakat”, imbuhnya.

Sulasno juga menyampaikan bahwa tanaman kacang panjang biji hitam tersebut merupakan kegiatan hasil kerjasama dengan salah satu produsen benih dan bibit yang terkenal di Jawa Timur. “Pola kerjasamanya yakni produsen menyediakan benih, namun pada saat panen hasilnya harus dijual kepada produsen yang menyediakan bibit, dengan harga sesuai perjanjian awal”, papar Sulasno.

Sementara itu Ketua LMDH Sumber Rejeki, Tarmuji dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa dari hasil menanam kacang panjang biji hitam tersebut masyarakat sangat diuntungkan. Menurut dia dengan lahan seluas 0,5 ha masyarakat bisa panen biji kacang panjang hitam sebanyak 500 kg, sedangkan biaya tanamnya hanya sekitar  Rp 3,5 juta.

Hasil panen tersebut kata Tarmuji dibeli oleh produsen dengan harga Rp 40 ribu per kg nya, sehingga dalam sekali panen rata-rata dari lahan seluas 0,5 ha mendapatkan keuntungan sebanyak Rp 20 juta. “Ya jika dikurangi dengan biaya pengeluaran, bersihnya mereka dapat rata rata sekitar Rp 16 juta”, ungkap Tarmuji.

Tarmuji Menambahkan dia sangat bersyukur dimana pada bulan Ramadhan ini bersama-sama anggota yang lain masih bisa melakukan panen kacang hitam. “Alhamdulillah penen kacang panjang hitam ini kali ini bertepatan dengan bulan ramadhan, sehingga hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan lebaran nanti”, ujar Tarmuji. (Kom-PHT/Ngj/Srlt)

Editor : Ywn
Copyright©2019