LAWU DS, PERHUTANI (31/03/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bersama Dinas Kehutanan dan komponen masyarakat lainnya mengadakan gerakan Restorasi Sungai meliputi pembersihan sungai, penanaman bambu dan bibit mahoni sebanyak 300 plances di sekitaran kawasan hutan Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo pada Minggu (31/3).

Kegiatan Restorasi Sungai ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngrayun, Dinas Kehutanan Ponorogo, Ikatan Penyuluhan Kehutanan Indonesia (IPKINDO) Kabupaten Ponorogo, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Argo Raya Desa Selur.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembalikan fungsi alami sungai yang telah terdegradasi yang disebabkan oleh campur tangan manusia.

Administratur KPH Lawu Ds, Asep Dedi Mulyadi sangat mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan Gerakan Restorasi Sungai Selur (GRSS) di lingkungan sekitar hutan yang di lakukan oleh masyarakat sekitar hutan, sehingga aliran sungai tetap bersih dan bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup lain.

Menurutnya Perhutani KPH Lawu Ds sangat peduli dengan lingkungan sekitar hutan karena guna pencapaian Pengelolaan Hutan Produksi Lestari sehingga dalam kegiatan tersebut menggandeng Dinas Kehutanan serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Ponorogo. “Kegiatan ini semacam pembersihan aliran sungai dan penanaman pohon di sekitar sungai”, imbuhnya.

Hadi Rustiyono Camat Ngrayun di dampingi Suprapto Kepala Desa Selur dalam sambutannya menyampaiakn ajakan kepada masyarakatnya untuk lebih peduli terhadap pentingnya air bersih dan pemanfaatan lingkungan lahan di sekitar sungai, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat sendiri.  (Kom-Pht/Lwu/Eko)

 
Editor : Ywn
Copyright©2019