KEDIRI, PERHUTANI (09/05/2024) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pusat Riset Botani Terapan lakukan Penelitian tanaman Sengon, Jabon Putih dan Jabon Merah bertujuan untuk meningkatan kwalitas dan adaptasi bibit species pohon cepat tumbuh berbasis cendawan Dark Septate Endophytes (DSE) untuk mendukung restorasi hutan dan landscape terdegradasi bertempat di petak 131A, 131B serta 101C Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pandantoyo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pare, Perum Perhutani KPH Kediri, Divisi Regional Jawa Timur pada hari Kamis, (09/05).

Hadir pada kegiatan tersebut Administratur KPH Kediri yang diwakili oleh KRPH Pandantoyo Sigit Hermanto, serta 5 peneliti dari BRIN yaitu Dr. Dede J. Sudrajat, S.Hut. M.T, Kurniawati P. Putri, S.Si, M.Si, Ir. Danu, BScF, M.Si, Nurin Wiidyani, S.Hut, M.T., M. Taufiqurrachman S.Hut.

Asper KBKPH Pare Slamet Budiono mewakili Administratur KPH Kediri dihubungi secara terpisah mengungkapkan bahwa Perum Perhutani KPH Kediri sangat mendukung terkait kegiatan penelitian kerjasama untuk tanaman jabon putih, jabon merah dan sengon oleh BRIN di wilayahnya, ujarnya.

Kami siap mendukung Tim BRIN terkait kerjasama dalam bidang riset antara Perum Perhutani KPH Kediri dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Semoga ini menjadi sinergitas yang baik diantara keduanya, ungkap Budi.

Sementara itu, Dr. Dede J..Sudrajat, S.Hut, M.T Peneliti Ahli Utama dari BRIN mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Kediri karena yang telah menyambut baik dan sangat mendukung pihaknya beserta tim terkait kerjasama penelitian tentang tanaman jabon putih, jabon merah dan sengon tersebut.

Penelitian yang di laksanakan di RPH Pandantoyo, BKPH Pare, Perhutani KPH Kediri selama 3 (tiga) hari dan akan berlanjut pada tempo waktu berikutnya, antara lain pada tanaman Sengon, Jabon Putih dan Jabon Merah diantaranya dilakukan dengan metode vegetatif sambung pucuk yang diambil dari pucuk ranting pohon sengon terpilih (sehat dari hama dan penyakit tanaman) dengan bibit sengon terpilih (sehat), Pengambilan akar serabut dari perwakilan 10 pohon sengon yang sehat dan 10 pohon sengon yang sakit untuk penelitian lebih lanjut di BRIN, dan Pengambilan akar serabut dari pohon Jabon Merah dan Putih terpilih (sehat) untuk penelitian lebih lanjut di BRIN. Adapun hasil riset ini, bertujuan untuk memperkaya kajian pada 3 jenis tanaman tersebut dan mendapatkan rekomendasi yang lebih baik untuk kedepannya, pungkasnya. (Kom-PHT/Kdr/Ton)