MADURA, PERHUTANI (18/9/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura membuka rintisan Ekowisata Mangrove di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur bersama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Pamekasan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sabuk Hijau yang ditandai dengan kegiatan selamatan bertempat di petak 61 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, Kamis (17/9).

Hadir pada acara tersebut Administratur KPH Madura Budi Hermawan yang didampingi Kepala Seksi Perencanaan Pengembangan Bisnis Sumanto dan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pamekasan Poni Indriyani dan Ketua LMDH Sabuk Hijau Salaman serta perwakilan dari Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asdewi), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lembung.

Administratur KPH Madura Budi Hermawan menjelaskan bahwa kegiatan selamatan tersebut merupakan rasa syukur karena telah dibukanya Ekowisata Mangrove yang dikelola oleh LMDH Sabuk Hijau yang dijembatani oleh Perum Perhutani dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pamekasan, “Semoga wisata Mangrove ini nantinya bisa menjadi Icon Pamekasan yang bisa dikembangkan lebih bagus, namun tetap mengutamakan pada sisi lingkungan dan ekosistem yang ada jangan sampai merusak terhadap tatanan yang ada, kalau bisa nanti bisa menjadi cagar alam yang bisa mendatangkan aneka burung atau fauna kesini,” katanya.

Budi juga menghendaki wisata ini bisa menjadi wisata edukasi bagi semua kalangan, namun tetap bisa memberi manfaat serta kesejahteraan pada masyarakat sekitar hutan, ia juga merasa bangga pada anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang punya semangat tinggi dan gigih untuk mengembangkan wisata tersebut. “Saya berharap kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik tanpa melanggar peraturan yang ada,” tuturnya.

Sementara Dinas Pariwisata yang diwakili oleh Kepala Bidang Pariwisata Poni Indrayani menyampaikan bahwa Ekowisata Mangrove Lembung ini masih belum selesai 100%, namun demikian semoga tetap bermanfaat bagi masyarakat desa Lembung khususnya dana pada umumnya masyarakat Pamekasan. Menurutnya Dinas Pariwisata Pamekasan masih akan terus mengembangkan wisata mangrove ini yang insya Allah akan rampung tahun depan dengan tetap menjaga sisi lingkugan dan ekosistem yang ada.

Salaman sebagai ketua LMDH Sabuk Hijau menyampaikan terima kasih kepada pihak Perhutani dan Dinas Pariwisata selaku orang tua dari LMDH yang telah memberi kegiatan pada anggotanya, “Kita tetap akan selalu menjaga sebisa mungkin dan akan terus mengembangkan wisata Mangrove ini dengan memohon bimbingan dari Perhutani, Dinas Pariwisata dan Asdewi supaya Edukasi Mangrove ini kedepannya bisa menjadi Icon Pamekasan,” harapnya. (Kom-PHT/Mdr/Mbl)

Editor : Ywn

Copyright©2020